Bengkulu-Sekda
Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menekankan ke seluruh Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Bengkulu,
mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Hal ini juga untuk
menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait peningkatan
kinerja dan efesiensi pelaporan keuangan beberapa waktu lalu, dengan
agenda Rakor Laporan atas Realisasi Anggaran tahun 2017.
Tidak
hanya realisasi penggunaan anggaran, tetapi lebih mengutamakan dampak
atas program yang dilaksanakan. Apakah anggaran yang telah dikeluarkan
memberikan dampak positif bagi pembangunan daearah.
“Terkait
dengan pelayanan publik jelas kita harus berbenah. Kalau kita sama-sama
ingin bekerja serius, maka nilai A tidak mustahil bisa kita dapatkan,”
ungkap Sekda Provinsi Begkulu Nopian Andusti pada Rapat Koordinasi
Peningkatan Manajemen Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Pelayanan
Publik dan Koordinasi Satgas Percepatan Berusaha, di Ruang Rapat
Rafflesia, Setda Provinsi Bengkulu, Selasa (30/01).
Untuk
peningkatan pelayanan publik ini seperti perizinan, Nopian Andusti
meminta hal tersebut dipermudah. Akan tetapi harus tetap dilakukan
kontrol dan pengawasan secara sistematis dan konfrehenif, sehingga tidak
menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
“Yang
jelas terkait dengan pelayanan-pelayanan publik harus kita permudah,
tapi dalam konteks, kontrol tetap harus maksimal,” tambahnya.
Dari
hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kemen PAN-RB) 2017, Provinsi Bengkulu mendapatkan nilai 64,67
dengan Predikat B atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP). Sementara nilai rata-rata kabupaten-kota berada pada angka 45,83
atau dengan Predikat C.
Sementara
terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (SAKIP), Sekda
Provinsi Bengkul Nopian Andusti juga menekankan untuk dilakukan
optimalisasi. Sehingga anggaran yang ada dalam suatu program dapat
menimbulkan asas manfaat bagi pembangunan daerah dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
“Artinya
kita harus mulai berfikir kepada dampak. Seperti ke-PU-an, kita bangun
jalan itu apa targetnya? Tentunya bukan bangunan jalannya, akan tetapi
dampak lain dari pembangunan itu, seperti lancarnya transportasi,”
terang Nopian Andusti. (Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu).
Komentar
Posting Komentar