Langsung ke konten utama

Serah Terima Mahasiswa Alumni Beasiswa STAR BPKP Ke Pemerintah Daerah

Bengkulu - Universitas Bengkulu (UNIB) menggelar acara penyerahan kembali mahasiswa alumni Program Beasiswa  State Accountability Revitalization (STAR) Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu kepada pihak Pemerintah Daerah, di Gedung Fakultas Magister Manajemen Unib, Rabu (20/12).

Serah terima ini dilakukan, setelah diwisudanya 24 orang mahasiswa lulusan Sarjana Strata 2 pada tanggal 20 Desember 2017, yang telah menimba ilmu di Fakultas Magister Managemen UNIB selama kurun waktu dua tahun.

Mahasiswa tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Kabupaten dan Kota Bengkulu.

Menurut Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu Bram Rahmana, saat ini sudah tercatat 125 orang lulusan STAR-BPKP yang telah tersebar diseluruh kabupaten dan kota Bengkulu.

“Wisuda kali ini merupakan wisuda yang kelima dari 191 orang yang dialokasikan untuk mengikuti beasiswa STAR BPKP ini, sehingga, saat ini masih tersisa 43 orang lagi mahasiswa yang belum menyelesaikan tugasnya,” sebut Bram Rahmana.

Disampaikannya lebih lanjut, pada tanggal 16 hingga 19 Oktober yang lalu, pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIB, telah mengadakan pelatihan Sistem Keuangan Desa bagi seluruh alumni dan mahasiswa STAR BPKP dalam upaya memberdayakan mereka untuk membantu desa dalam pengelolaan keuangannya.

“Teman-teman Alumni STAR BPKP ini diharapkan nanti dapat mendampingi aparat Desa yang ada di kabupaten dan kota,’’  ujar Bram.

Sehingga para alumni ini, kata Bram lagi, dapat berpartisipasi mendampingi aparat desa dalam membuat kualiktas tata kelola keuangan desanya dan dapat mendukung laporan keuangan daerah menjadi  akuntable.

“Pada tahun 2018 nanti laporan daerah akan dilampirkan dan dinilai dalam penilaian pengelolaan keuangan daerah,  guna mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian,” sebut Bram.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu menyampaikan amanatnya yang dibacakan oleh Satf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ricky Gunarwan, dimana, sampai saat ini, di Provinsi Bengkulu hanya baru ada dua kabupaten yang memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengeculaian (WTP), yaitu Kabupaten Lebong dan Kaur.

“Ini menandakan pengelolaan keuangan daerah perlu terus ditingkatkan, dengan harapan agar 10 kabupaten/kota serta Pemda Provinsi Bengkulu dapat memperoleh predikat WTP,” sampai Ricky Gunarwan.

Untuk memenuhi harapan tersebut, kata Ricky lagi, perlu dukungan APIP dan ASN yang kompeten dan kredibel.

Dengan telah diwisudanya mereka, Plt Gubernur berharap seluruh alumni Program Beasiswa STAR BPKP ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk perbaikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

“Sehingga Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat diandalkan sehingga layak memperolah opini WTP,” sebut Ricky.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Rektor UNIB Ridwan Nurazi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIB, Perwakilan dari Pemda Kabupaten dan Kota Bengkulu, serta para Wisudawan.

Penyerahan Alumni Beasiswa STAR BPKP ini, diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu Bram Rahmana kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Sataf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembanguna Ricky Gunarwan. (Saipu-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...

Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Hasilkan Kesepakatan

Rapat peningkatan kualitas permukiman nelayan Sumber Jaja Polemik status lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya Kota Bengkulu, akhirnya mulai menemukan titik temu. Hal ini setelah dilakukan rapat antara Pemda Kota Bengkulu, Perwakilan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu, PT. Pelindo II Bengkulu, Tim Pelaksana Penataan Lahan Kampung Nelayan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Biro Hukum Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Ruang Kerja Plt Gubernur Bengkulu, Senin (20/11). Beberapa kesepakatan disetujui antara Pemda Kota Bengkulu dan PT. Pelindo II Bengkulu terkait pelepasan (hibah) lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya ini. Diantaranya, terkait syarat hibah lahan, Pemda Provinsi dan Kota Bengkulu bersedia membuat surat bersama terkait permintaan pembebasan lahan. Selain itu, PT. Pelindo II Bengkulu bersedia menghibahkan lahan seluas 11,8 Hektar, yang merupakan lahan Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Kota Bengku...

Wagub: Al Qur’an Membentuk Karakter Cerdas dan Religius

Bengkulu-MC. Di bulan Ramadhan 1438 Hijriah kali ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Bengkulu menggelar kegiatan yang mengasah iman dan taqwa untuk membentuk karakter cerdas dan religius.   Kegiatan ini melibatkan para siswa/i dan guru. Beberapa diantaranya adalah muroqas Qur’an, tahfidz Qur’an, Pesantren Kilat, dan menjadi rangkaian acara adalah sholat dhuha berjamaah, Kultum, serta Taraweh berjamaah. Kepala Sekolah SMKN 1 Dra. Evriza M.Pd., menjelaskan kegiatan ini bertujuan selain menyambut dan memperbanyak amal di bulan ramadhan. Serta mengajak para siswa/i lebih cerdas dalam intelektual, emosi dan spiritual, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini untuk membentuk generasi penerus yang lebih religius. Sehingga mereka mengenal, membaca, dan mengamalkan Al qur’an pada kehidupannya sehari-hari,” tutur Evriza dihadapan para tamu Wakil Gubernur Rohidin Mersyah yang turut hadir dalam kegiatan mengasah kemampuan membaca ayat Al qur’an di lingkungan sek...