Langsung ke konten utama

Proyek Terhambat, Gubernur Bengkulu Turun Tangan


proyek bengkulu

Terhambatnya Proyek Multiyears Jalan Nasional di Kabupaten Kaur, memaksa Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Rohidin Mersyah untuk turun langsung ke lokasi untuk bertemu Masyarakat Kecamatan Tanjung Kemuning, Jumat (13/10).

Dalam kesempatan tersebut, Rohidin Mersyah mengatakan pembangunan ini seharusnya tidak terhambat jika masyarakat lebih mementingkan kebersamaan daripada keuntungan pribadi. 

"Jangan hanya menilai keuntungan dari segi keuangan, tapi nilai keuntungan dari asas manfaat suatu pembangunan," tutur Rohidin saat bertemu warga Desa di Balai desa Tanjung Kemuning Kaur, Jumat (13/10)

Menurutnya, jika ada hambatan dalam proses ganti untung, harus segera diselesaikan agar proyek berjalan sesuai rencana. Sebab, kita tidak ada waktu lagi untuk memikirkan nilai untung karena batas kita hanya hingga 31 Desember, jika lewat tentu akan terpengaruh terhadap semua proyek. 

"Tim Proyek jalan Satuan kerja (Satker) siap memvalidasi ulang dengan nilai kesepakatan ganti untung. Tetapi masyarakat juga harus sepakat, status nilai harus sesuai dengan lahan masing-masing (Permanen ataupun Semi Permanen)," pungkas Rohidin

Hal senada juga diungkapkan Bupati Kaur Gusril Pauzi, dirinya mengharapkan proyek besar ini segera terealisasi supaya Kedepan jika jalan ini sudah terbangun, tentu manfaatnya sangat besar bagi kemajuan Kaur.

"Permasalahan ini tentu tidak terlalu rumit,  jika ada komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah. Pembangunan jalan ini tentu akan membuat Kabupaten Kaur semakin maju," terang Gusril 

Kepala Satuan Kerja Jalan Wilayah II Kementerian PUPR, Anastasya menyatakan pihaknya siap untuk menyelesaikan validasi ganti untung terhadap lahan warga yang terkena proyek pelebaran jalan tersebut. 

"Sebanyak 125 Kepala Keluarga (KK) di 18 desa belum terbebaskan lahannya. Kita sama-sama bekerja keras, memang selama ini kami kurang komunikasi," ujar Anastasya 

Menurut laporan, proyek ini merupakan proyek multiyears jalan negara tahun 2013 yang panjangnya mencapai +- 50 km dari Simpang Rukis (Bengkulu Selatan) hingga Tanjung Kemuning (Kaur) yang masa pembangunannya akan berakhir pada 31 Desember 2017. (Dimas-Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...

Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Hasilkan Kesepakatan

Rapat peningkatan kualitas permukiman nelayan Sumber Jaja Polemik status lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya Kota Bengkulu, akhirnya mulai menemukan titik temu. Hal ini setelah dilakukan rapat antara Pemda Kota Bengkulu, Perwakilan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu, PT. Pelindo II Bengkulu, Tim Pelaksana Penataan Lahan Kampung Nelayan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Biro Hukum Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Ruang Kerja Plt Gubernur Bengkulu, Senin (20/11). Beberapa kesepakatan disetujui antara Pemda Kota Bengkulu dan PT. Pelindo II Bengkulu terkait pelepasan (hibah) lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya ini. Diantaranya, terkait syarat hibah lahan, Pemda Provinsi dan Kota Bengkulu bersedia membuat surat bersama terkait permintaan pembebasan lahan. Selain itu, PT. Pelindo II Bengkulu bersedia menghibahkan lahan seluas 11,8 Hektar, yang merupakan lahan Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Kota Bengku...

Wagub: Al Qur’an Membentuk Karakter Cerdas dan Religius

Bengkulu-MC. Di bulan Ramadhan 1438 Hijriah kali ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Bengkulu menggelar kegiatan yang mengasah iman dan taqwa untuk membentuk karakter cerdas dan religius.   Kegiatan ini melibatkan para siswa/i dan guru. Beberapa diantaranya adalah muroqas Qur’an, tahfidz Qur’an, Pesantren Kilat, dan menjadi rangkaian acara adalah sholat dhuha berjamaah, Kultum, serta Taraweh berjamaah. Kepala Sekolah SMKN 1 Dra. Evriza M.Pd., menjelaskan kegiatan ini bertujuan selain menyambut dan memperbanyak amal di bulan ramadhan. Serta mengajak para siswa/i lebih cerdas dalam intelektual, emosi dan spiritual, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini untuk membentuk generasi penerus yang lebih religius. Sehingga mereka mengenal, membaca, dan mengamalkan Al qur’an pada kehidupannya sehari-hari,” tutur Evriza dihadapan para tamu Wakil Gubernur Rohidin Mersyah yang turut hadir dalam kegiatan mengasah kemampuan membaca ayat Al qur’an di lingkungan sek...