Langsung ke konten utama

Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Bebas Iur Biaya Diberlakukan




Mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya peserta Jaminan Sosial Kesehatan, Rumah Sakit (RS) dan Klinik Utama (KU) mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah Provinsi Bengkulu, menyatakan komitmen memberlakukan Bebas Iur Biaya. 

Selain itu, sebagai RS rujukan utama di Bengkulu, RSUD M Yunus berkomitmen dan terus melakukan pembenahan dalam pelayanan kesehatan.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, komitmen memberlakukan Bebas Iur Biaya tersebut, nantinya pasien yang berobat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan sesuai dengan diagnosa penyakitnya, selanjutnya semua layanan merupakan tanggung jawab pemberi fasilitas.

Jika di RS atau KU bersangkutan tidak tersedia obat atau layanan terhadap pasien, maka pihak Layanan Kesehatan harus bertanggungjawab. Sehingga saat berobat pasien terbebas dari semua biaya sesuai dengan paket dan kuota serta kebijakan yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.

“Maka RS harus memahami betul layanan BPJS, setiap diagnosa penyakit itu apa kebutuhannya dan itu harus tersedia. Kalau tidak pihak RS konsekuensinya harus punya dana On-Call. Sehingga kedepan jangan lagi melibatkan keluarga pasien, itu intinya,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Penandatanganan Komitmen Bebas Iur Biaya RS dan KU Mitra BPJS Kesehatan Wilayah Bengkulu Tahun 2017, di RSUD M Yunus Bengkulu, Rabu (20/09).

Terakit sering terjadinya miss komunikasi antara pihak RS dan pasien soal keluhan pelayanan kesehatan atas penggunaan fasilitas BPJS Kesehatan, menurut Rohidin Mersyah hal ini terjadi bukan sepenuhnya kesalahan dari pihak pemberi layanan kesehatan, namun juga terkait masih kurangnya pemahaman masyarakat.

“Meminimalisir permasalahan ini masyarakat juga harus diedukasi, ini tugas BPJS dan pemerintah juga. Masyarakat kadang-kadang kalau baru mau berobat baru mengaktifkan kartu BPJS. Sistem itu tidak bisa mengakomodir hal seperti itu,” tutup Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Menurut Deputi BPJS Kesehatan Direksi Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu Erna Wijaya Kusuma, terdapat 20 layanan kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu dan Curup di Wilayah Provinsi Bengkulu, dan saat ini telah menandatangani Komitmen Bebas Iur Biaya tersebut.

Pasca penandatanganan Komitmen ini, RS dan KU bersangkutan diminta melaksanakan tugas semaksimal mungkin sesuai dengan aturan, karena dalam menjalankan komitmen ini pihak BPJS dan Mitra menyiapkan tim pengawas pada setiap layanan kesehatan.

“Jadi kalau ada permasalahan diantara kita dan pihak RS, maka ini nanti bisa dibicarakan lebih lanjut. Sehingga permasalahan di lapangan bisa cepat diselesaikan. Komitmen ini dilaksanakan tidak lain karena sering terjadi keluhan dari pasien atas penambahan biaya,” jelas Erna Wijaya Kusuma. 

Sementara itu, usai Penandatanganan Komitmen Bebas Iur Biaya, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin juga melakukan pengecekan terhadap beberapa layanan baru berbasis IT RSUD M Yunus, seperti layanan daftar dan rujukan serta layanan kamar pasien secara on line. (Rian-Media Center Pemprov Bengkulu).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...

Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Hasilkan Kesepakatan

Rapat peningkatan kualitas permukiman nelayan Sumber Jaja Polemik status lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya Kota Bengkulu, akhirnya mulai menemukan titik temu. Hal ini setelah dilakukan rapat antara Pemda Kota Bengkulu, Perwakilan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu, PT. Pelindo II Bengkulu, Tim Pelaksana Penataan Lahan Kampung Nelayan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Biro Hukum Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Ruang Kerja Plt Gubernur Bengkulu, Senin (20/11). Beberapa kesepakatan disetujui antara Pemda Kota Bengkulu dan PT. Pelindo II Bengkulu terkait pelepasan (hibah) lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya ini. Diantaranya, terkait syarat hibah lahan, Pemda Provinsi dan Kota Bengkulu bersedia membuat surat bersama terkait permintaan pembebasan lahan. Selain itu, PT. Pelindo II Bengkulu bersedia menghibahkan lahan seluas 11,8 Hektar, yang merupakan lahan Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Kota Bengku...

Wagub: Al Qur’an Membentuk Karakter Cerdas dan Religius

Bengkulu-MC. Di bulan Ramadhan 1438 Hijriah kali ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Bengkulu menggelar kegiatan yang mengasah iman dan taqwa untuk membentuk karakter cerdas dan religius.   Kegiatan ini melibatkan para siswa/i dan guru. Beberapa diantaranya adalah muroqas Qur’an, tahfidz Qur’an, Pesantren Kilat, dan menjadi rangkaian acara adalah sholat dhuha berjamaah, Kultum, serta Taraweh berjamaah. Kepala Sekolah SMKN 1 Dra. Evriza M.Pd., menjelaskan kegiatan ini bertujuan selain menyambut dan memperbanyak amal di bulan ramadhan. Serta mengajak para siswa/i lebih cerdas dalam intelektual, emosi dan spiritual, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini untuk membentuk generasi penerus yang lebih religius. Sehingga mereka mengenal, membaca, dan mengamalkan Al qur’an pada kehidupannya sehari-hari,” tutur Evriza dihadapan para tamu Wakil Gubernur Rohidin Mersyah yang turut hadir dalam kegiatan mengasah kemampuan membaca ayat Al qur’an di lingkungan sek...