Guna Meningkatkan nilai tambah produk dan peluang pasar komoditas perkebunan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah khususnya Crude Palm Oil (CPO) dan kopi, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan dan konsolidasi pelaku usaha CPO dan kopi bersama pelaksana tugas (Plt) Gubernur Rohidin Mersyah. Eksport komoditas pertanian dan tambang menjadi pilihan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Plt gubernur mengatakan pintu keluar masuk terhadap komoditas produksi Bengkulu harus berada pada control pemerintah dan pelaku usaha memanfaatkan infrastruktur strategis yang ada. Pulau Baai diharapkan menjadi gerbang eksport import sehingga komoditas pertanian Bengkulu langsung didistribusikan tanpa melalui daerah tetangga. Selain keuntungan petani bertambah, dampaknya Bengkulu mendapatkan nama sebagai aktor dan pelaku eksport. “Saya melihat potensi Pulau Baai pintu masuk eksport-import peluangnya be...