Langsung ke konten utama

Kendalikan Inflasi Dibulan Puasa, Alim Ulama Diminta Berperan Aktif

BENGKULU-MC. Meningkatnya angka inflasi pada saat Bulan Puasa dan Idul Fitri dewasa ini memang tidak bisa dipungkiri lagi, lantaran tingkat konsumtif masyarakat yang meningkat tajam. Menindaklanjuti hal ini, Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu bersama Pemda Provinsi menggelar diskusi dengan para Alim Ulama Bengkulu untuk merumuskan kondisi tersebut.

Dari diskusi ini, ada beberapa point yang dinilai efektif dalam menekan mengendalikan inflasi yang selalu terjadi di Bulan Puasa dan Idul Fitri. Dari sisi pemerintah dan instansi teknis terkait, peran teknis seperti kontrol terhadap ketersediaan barang dan sembako akan dilakukan pengawasan lebih ketat lagi, sehingga tidak terjadi tindakan penimbunan dari para pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sementara dari sisi non teknisnya, peran alim ulama dan lembaga keagamaan diminta untuk lebih giat dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan hakikat utama berpuasa, bukan justru berfoya – foya. Selain itu, distribusi zakat diminta dilakukan lebih awal dan diperluas lagi.

“Jadi bagaimana kemampuan kita untuk betul – betul bisa membangun mindset masyarakat. Bahwa tujuan puasa ini menahan dalam semua hal termasuk untuk tidak konsumtif berlebihan,” jelas Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mesyah pada Diskusi bertajuk Peran Alim Ulama Dalam Upaya Pengendalian Inflasi Selama Bulan Ramadhan, di Aula Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Rabu (24/05).

Menanggapi permintaan yang dihasilkan tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu Rohimin mengungkapkan, pihaknya selama ini telah melakukan apa yang diharapkan pihak pemerintah, namun mungkin belum maksimal pada beberapa wilayah. 

“Kita para alim ulama, Baznas dan pihak terkait lainnya, akan terus berupaya mengubah mindset masyarakat untuk tidak terlalu konsumtif dibulan puasa. Karena mengubah mindset masyarakat memerlukan waktu secara bertahap,” tutur Rohimin.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Endang Kurnia Saputra mengatakan, dilaksanakannya diskusi yang melibatkan alim ulama dalam mengendalikan inflasi dibulan puasa ini, agar daya beli masyarakat Bengkulu bisa stabil hingga pertumbuhan ekonomi juga merangkak naik.

“Jika inflasi bisa kita kendalikan, maka daya beli masyarakat secara keseluruhan terutama kelas menengah ke bawah akan meningkat. Namun jika hal ini tidak dikendalikan, maka kesejahteraan masyarakat dipastikan tidak akan merata,” ungkapnya. @Rian-MC Pemprov Bengkulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...

Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Hasilkan Kesepakatan

Rapat peningkatan kualitas permukiman nelayan Sumber Jaja Polemik status lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya Kota Bengkulu, akhirnya mulai menemukan titik temu. Hal ini setelah dilakukan rapat antara Pemda Kota Bengkulu, Perwakilan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu, PT. Pelindo II Bengkulu, Tim Pelaksana Penataan Lahan Kampung Nelayan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Biro Hukum Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Ruang Kerja Plt Gubernur Bengkulu, Senin (20/11). Beberapa kesepakatan disetujui antara Pemda Kota Bengkulu dan PT. Pelindo II Bengkulu terkait pelepasan (hibah) lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya ini. Diantaranya, terkait syarat hibah lahan, Pemda Provinsi dan Kota Bengkulu bersedia membuat surat bersama terkait permintaan pembebasan lahan. Selain itu, PT. Pelindo II Bengkulu bersedia menghibahkan lahan seluas 11,8 Hektar, yang merupakan lahan Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Kota Bengku...

Wagub: Al Qur’an Membentuk Karakter Cerdas dan Religius

Bengkulu-MC. Di bulan Ramadhan 1438 Hijriah kali ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Bengkulu menggelar kegiatan yang mengasah iman dan taqwa untuk membentuk karakter cerdas dan religius.   Kegiatan ini melibatkan para siswa/i dan guru. Beberapa diantaranya adalah muroqas Qur’an, tahfidz Qur’an, Pesantren Kilat, dan menjadi rangkaian acara adalah sholat dhuha berjamaah, Kultum, serta Taraweh berjamaah. Kepala Sekolah SMKN 1 Dra. Evriza M.Pd., menjelaskan kegiatan ini bertujuan selain menyambut dan memperbanyak amal di bulan ramadhan. Serta mengajak para siswa/i lebih cerdas dalam intelektual, emosi dan spiritual, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini untuk membentuk generasi penerus yang lebih religius. Sehingga mereka mengenal, membaca, dan mengamalkan Al qur’an pada kehidupannya sehari-hari,” tutur Evriza dihadapan para tamu Wakil Gubernur Rohidin Mersyah yang turut hadir dalam kegiatan mengasah kemampuan membaca ayat Al qur’an di lingkungan sek...