Langsung ke konten utama

Jamin Mutu Produk Perikanan, BKIPM Lakukan Bulan Bhakti

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Bengkulu melakukan Bulan bakti tahun 2017, di kantor BKIPM Provinsi Bengkulu, Kamis (27/4).

Bulan bhakti BKIPM yang dilaksanakan dari tanggal 20  April  hingga 18 Mei 2017  nanti,  dilakukan serentak di  47 BKIPM seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk mensosialisaikan semua fungsi BKIPM dalam menjamin mutu produk perikanan, serta menjalani peraturan terkait dengan kelautan dan perikanan dalam  menjaga kedaulatan sumber daya ikan di Indonesia.

“Kita ingin meningkatkan pelayanan dan manfaat BKIPM bagi masyarakat, serta mensosialisasikan karantina ikan dan menjamin mutu dari produk ikan kita,” sebut Kepala BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI  (KemenKP RI), DR.Rina, saat hadir dan memberikan kata sambutannya.


Rina mengatakan, dalam menjamin mutu produk perikanan, perlu adanya pengawasan secara menyeluruh terhadap mutu ikan yang dikonsumsi masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan terbebas dari berbagai penyakit yang membahayakan.

Selain itu perlu adanya pengawasan keluar masuknya produk perikanan ke Indonesia yang dapat berpotensi mengandung virus  dan bakteri yang membahayakan, dan jika hal tersebut terjadi, tentu akan merusak mutu dari produk perikanan kita.

“Pengawasan tersebut tidaklah mudah, karena oknum penyelundup, akan melakukan berbagi cara untuk mengeluarkan hasil laut kita  ke luar negeri,” tegasnya.

Apalagi saat ini, lanjutnya, BKIPM telah diberikan tugas oleh KemenKP  RI sebagai salah satu penjaga kedaulatan kelautan dan perikanan Indonesia.

Untuk itulah perlua adanya sinergitas dan kerjasama antar instansi terkait seperti pihak kepolisian, KSOP, angkatan laut, juga  Bandar udara,  dalam rangka penjagaan dan pengawasan mutu dan kualitas  hasil perikanan maupun kedaulatan kelautan dan perikanan kita.

Sementera itu, pemerintah Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, masyarakat harus mengetahui akan pentingnya mutu produk dan kedaulatan sumberdaya ikan kita.

Dengan adanya mutu produk perikanan dan kedaulatan perikanan yang baik, maka dapat menunjang program pemerintah Provinsi Bengkulu dalam memajukan bidang kemaritiman.

“Salah satu hal untuk menjamin mutu produk perikanan dengan jalan melakukan kegiatan yang riil sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, “ sebut  Ricky Gunarwan, saat  membacakan kata sambutannya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu, sebut Ricky, berharap  BKPIM dapat membangun  sinergitas dengan instansi terkait, serta mendorong peran aktif masyarakat  guna menjaga mutu produk perikanan kita maupun  kedaulatan kelautan dan perikanan, sehingga, lanjutnya, hal tersebut dapat menjaga keberlangsungan serta kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu.

Disisi lainnya, Kepala BKIPM Provinsi Bengkulu, Jumadi mengatakan, saat ini BKIPM telah melaksanakan sosialisasi tentang mutu produk ikan dan karantina ikan kepada masyarakat, selain itu, pihaknya telah melakukan pengawasan langsung  dan pencegahan kepada masyarakat yang melanggar aturan yang ada.


“Kita telah lakukan  pengawasan dan pencegahan terhadap  masyarakat yang melanggar aturan KemenKP terkait  hasil perikanan. Pengawasan dan uji mutu produk ikan yang dijual ke masyarakat terus kita lakukan,” kata Jumadi.(Saipul)       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...

Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Hasilkan Kesepakatan

Rapat peningkatan kualitas permukiman nelayan Sumber Jaja Polemik status lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya Kota Bengkulu, akhirnya mulai menemukan titik temu. Hal ini setelah dilakukan rapat antara Pemda Kota Bengkulu, Perwakilan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu, PT. Pelindo II Bengkulu, Tim Pelaksana Penataan Lahan Kampung Nelayan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Biro Hukum Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Ruang Kerja Plt Gubernur Bengkulu, Senin (20/11). Beberapa kesepakatan disetujui antara Pemda Kota Bengkulu dan PT. Pelindo II Bengkulu terkait pelepasan (hibah) lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya ini. Diantaranya, terkait syarat hibah lahan, Pemda Provinsi dan Kota Bengkulu bersedia membuat surat bersama terkait permintaan pembebasan lahan. Selain itu, PT. Pelindo II Bengkulu bersedia menghibahkan lahan seluas 11,8 Hektar, yang merupakan lahan Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Kota Bengku...

Wagub: Al Qur’an Membentuk Karakter Cerdas dan Religius

Bengkulu-MC. Di bulan Ramadhan 1438 Hijriah kali ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Bengkulu menggelar kegiatan yang mengasah iman dan taqwa untuk membentuk karakter cerdas dan religius.   Kegiatan ini melibatkan para siswa/i dan guru. Beberapa diantaranya adalah muroqas Qur’an, tahfidz Qur’an, Pesantren Kilat, dan menjadi rangkaian acara adalah sholat dhuha berjamaah, Kultum, serta Taraweh berjamaah. Kepala Sekolah SMKN 1 Dra. Evriza M.Pd., menjelaskan kegiatan ini bertujuan selain menyambut dan memperbanyak amal di bulan ramadhan. Serta mengajak para siswa/i lebih cerdas dalam intelektual, emosi dan spiritual, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini untuk membentuk generasi penerus yang lebih religius. Sehingga mereka mengenal, membaca, dan mengamalkan Al qur’an pada kehidupannya sehari-hari,” tutur Evriza dihadapan para tamu Wakil Gubernur Rohidin Mersyah yang turut hadir dalam kegiatan mengasah kemampuan membaca ayat Al qur’an di lingkungan sek...