Langsung ke konten utama

Kemenpar Targetkan Bengkulu Sebagai Transit City



Menteri Parawisata RI Arief Yahya resmi meluncurkan Calendar of Event 2018 Provinsi Bengkulu, di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona lantai 1 Kementerian Parawisata RI, 07/12.

Dalam arahannya, Kemenpar menargetkan Bengkulu sebagai Transit City, "kita jadikan Bengkulu Transit City," tegas Menpar Arief.

Sehubungan dengan salah satu program penting, tambah Kemenpar, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah menjadikan parawisata sebagaileading sector, maka dari itu, event Tabut Bengkulu masuk TOP 100 Event Nasional sebagai upaya mendorong perekonomian Provinsi Bengkulu.

Selain Tabut, beberapa event Bengkulu lainnya juga terpilih masuk dalam kalender event wisata nasional, seperti terpilih Festival Bumi Rafflesia dan Festival Pesisir Pantai Panjang.
“ Tabut masuk TOP 100 Events National," kata Menteri Parawisata saat membuka acara Sapta Pesona dan Launching Calendar of Events 2018.

Dengan mengucapkan kalimat bismillahirrohmanirrohim, Kemenpar RI meluncurkan Calendar of Events 2018 Bengkulu kemudian dilanjutkan menabuh musik Doll bersama Plt Gubernur Bengkulu, DPR RI dan DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan,launching digelarnya launching tersebut, salah satu upaya mempersiapkan segala kebutuhan termasuk publikasi pada masyarakat secara luas baik nasional maupun internasional. 

"Jika kita publikasi jauh-jauh hari, pasti ada beban moral, sehingga dalam proses persiapan penyelenggaraannya lebih matang dan baik," jelas Rohidin Mersyah.

Pelaksanaan acara Sapta Pesona dan Launching Calendar of Events 2018 Provinsi Bengkulu ini, dihadiri hampir seluruh kepala OPD Provinsi Bengkulu, anggota DPR RI Dewi Coryati, DPD RI Ahmad Kenedy, serta para Bupati dan Walikota.
Berikut 13 Calendar of Events 2018 provinsi Bengkulu:
1.      Bencoolen Tabut Bengkulu
2.      Festival Bumi Rafflesia
3.      Festival Pesisir Pantai Panjang Bengkulu
4.      Mountain Valley
5.      Arung Jeram Sungai Manna
6.      Rally Rakit Tradisional
7.      Pesona Budaya Bumi Ratu Samban
8.      Enggano Fiesta
9.      Festival Bukit Barisan
10.  Rejang Lebong Trial Adventure
11.  Festival Band se Sumatera
12.  Festival Truly Rafflesia
13.  Bukit Kandis Cross Country Festival

Bengkulu Usulkan Kawasan Ekonomi Khusus

Forum Investasi 2017 yang diinisiasi oleh Pemprov Bengkulum bersama PT. Pelindo II Bengkulu dan Perwakilan Bank Indonesia pada bulan November lalu, mendapat respon positif dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Hal tersebut ditandai dengan digelarnya pertemuan lanjutan di kantor BKPM Jakarta (07/12), dengan agenda Pembahasan Awal Rencana Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Bengkulu.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba P Hutapea. Deputi meminta, komitmen kepada pihak Provinsi Bengkulu atas usulan KEK ini dan membantu proses perencanaan yang akan disusun langsung oleh Sekretaris Dewan Nasional (Sekdenas) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Bahan-bahan yang nantinya dibutuhkan untuk dipersiapkan. Nantinya diharapkan bisa cepat," kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba P Hutapea saat memimpin rapat di ruang Pontianak lantai III Gedung Suhartoyo BKPM Jakarta, 07/12.

Sementara itu, Mardi Santoso Kabag Perencanaan Sekdenas (Sekretaris Dewan Nasional) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) secara singkat memaparkan tahapan-tahapan yang mesti dipersiapkan oleh pemerintah daerah Bengkulu terkait pembentukan KEK.

"Bengkulu dalam hal ini ada pada tahapan pengajuan. Artinya masih butuh kerja keras. Jika kerja bersama-sama tentu tahapan-tahapan ini akan sangat mudah dilalui. Tentu ditambah dengan keseriusan dari pihak pengusul," kata Sekdenas KEK.

Dalam hal ini, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan tiga alasan pengusulan KEK ini. Pertama adalah mendorong investasi masuk Bengkulu, kedua industrialisasi dan ketiga penyerapan tenaga kerja.

"Jika tiga komponen ini terealisasi maka pertumbuhan dan perkembangan ekonomi provinsi Bengkulu akan meningkat pesat. Harapannya linier dengan peningkatnya kesejahteraan masyarakat," jelas Rohidin.

Dalam pengusulan KEK ini, Pemprov Bengkulu menunjuk PT. Pelindo Bengkulu sebagai lembaga pengusul KEK sementara Pemprov akan mensuport administrasi dan perijinan.

"Pemprov menunjuk PT. Pelindo Bengkulu sebagai pengusul hingga terbangun KEK baru. Pemerintah dalam hal ini hanya akan memfasiliasi soal administrasi dan perijinan," tegas Plt Gubernur Bengkulu.

Turut hadir sebagai peserta rapat, Kepala Bappeda, Kadis Perindag, Kadis Parawisata, Kepala Disnakeswan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, dan GM PT. Pelindo II Bengkulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Melayani dengan Ikhlas Harus Dimiliki PNS

Sebanyak 418 orang dari Organisasi Perangkat Daerah dan Guru Tata Usaha SMA dan SMK , mengikuti pengambilan sumpah janji pegawai negri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (7/10) di Aula Gedung Serba Guna Sekretariat Pemprov Bengkulu. Disampaikan Plt. Kepala Kepagawaian Pemprov Muhamad Irsan Maksud dari pengambilan sumpah janji Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebagai suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan, diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Selain itu Muhamad Irsan, untuk membina Pegawai Negri Sipil yang bersih jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar berorientasi  pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sehingga mampu menunjukkan figur PNS yang professional disiplin berbudaya serta berakhalak mulia. ...

DPR RI Komisi IX Kunjungi Provinsi Bengkulu

Komisi IX DPR RI mekakukan kunjungan ke Provinsi Bengkulu, Selasa (2/5). Menjalankan fungsi DPR mengawasi beberapa kebijakan Pemerintah di bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi Pemerintah daerah dalam proses pelayanan kesehatan dan pegawasan Tenaga kerja asing (TKA). “Keterbatasan tenaga kesehatan dan pengawas tenaga kerja menjadi problem utama, sebab jumlahnya sangat timpang dari ribuan perusahaaan di Bengkulu hanya diawasi puluhan tenaga pengawas,” ujar Rohidin saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di ruang rafflesia pemda Bengkulu, Selasa (2/5) Curhatan Wagub ditanggapi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaoan Daulay, menueurtnya DPR RI selalu mengedepankan beberapa rancangan program daerah, dari kesehatan dan ketenagakerjaan tentu menjadi fokus utama bagi masyarakat. “Kami dari DPR RI selalu mendukung rancangan program daerah, khususnya Bengkulu yang menjadi provins...

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...