Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Nabung Saham Cegah Investasi Bodong

Nabung Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu bersama Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu (OJK) menggelar Indonesia Investment Festival (Investival) 2017. Kegiatan ini diapresiasi oleh Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang hadir sekaligus membuka acara. Disampaikan Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bahwa partumbuhan investasi khususnya di Bursa Efek sangat produktif untuk Bengkulu, pertumbuhannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga hal ini bisa menjadi media yang paling efektif untuk mencegah agar masyarakat tidak lagi terjerembab ke investasi bodong. “Sering kali masyarakat kita karena ketidak pahaman, ketidak tahuan mereka berinvestasi kepada hal – hal yang tidak benar justrul kerugian yang datang,” jelas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada agenda Indonesia Investment Festival (Investival) 2017, Sabtu (21/10). Agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi bodong, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarak

Bengkulu Juara Lomba Cipta Menu Tingkat Nasional

Provinsi Bengkulu raih juara 3 Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat nasional. Lomba yang digelar di Kodam XII Tanjung Pura Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan salah satu rangkaian acara memperingati Hari Pangan se-Dunia ke 37 tahun 2017. Dalam lomba yang diwakili tim penggerak PKK Kabupaten Bengkulu Tengah ini, Province Bengkulu menyajikan menu makan pagi Sirenggung Bukit Rimbo Pengadang berbahan utama Jagung, Daging Ayam, Kacang Merah, Telur dan Wortel, Selanjutnya Abon Jantung Pisang, Jus Sirsak Jambu Biji dan Susu Sapi Segar. Untuk menu makan siang, tim penggerak PKK Bengkulu Tengah yang merupakan juara tingkat provinsi tahun 2016 ini, menyajikan Nasi Kamer berbahan Talas Sawut dan Kacang Merah. Selain itu ada menu  Nacang Udang Sungai Suci,  Dendeng Jamur Gerigit,  dan minuman Buah Undak Kalamansi dengan selingan Lemang Keladi isi Ayam. Sedangkan menu makan malam, tim dari Province  Bengkulu menyajikan Nasi Panggang Put

Hindari Kepunahan Gajah dengan Membentuk Koridor Habitat Gajah Sumatera

Menghindari kepunahan Gajah Sumatera akibat perambahan hutan maupun sempitnya habitat Gajah, perlu dilakukan langkah strategis untuk  memperluas dan  membentuk Kawasan Ekosistem Essensial (KKE), melalui pembentukan  Koridor Habitat Gajah Sumatera. Untuk itulah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi  Bengkulu melalui  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi,  menggelar Diskusi  bersama pihak terkait, guna membentuk  Koridor  habitat Gajah Sumatera pada bentang alam Kerinci Seblat Provinsi Bengkulu. Hadir  dalam diskusi yang digelar di salah satu hotel Kota Bengkulu tersebut, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu, Kapala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Kasubdit Koridor dan Areal Bernilai Konservasi Tinggi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) serta Ahli Konservasi Gajah, Organisai Masyarakat dan Wartawan. Menurut Ahli Konservasi Gajah dari Pusat Kajian Satwa Liar Universitas Syah Kua

Plt Gubernur Bengkulu: Raih Prestasi, Wajib Jaga Kekompakan dan Kedisiplinan

  Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada Kontingen Pramuka Provinsi Bengkulu untuk tetap kompak, disiplin dan menigkatkan rasa percaya diri dalam mengikuti perlombaan tingkat nasional. Dengan tiga point tersebut menurut Rohidin Mersyah, kemungkinan besar prestasi akan lebih mudah diwujudkan. “Ketika kita sudah diutus oleh Bengkulu, artinya kita adalah anak-anak pilihan, gugus depan tersebat di Bengkulu ini, sama dengan provinsi-provinsi lain,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai melepas keberangkatan Kontingen Gugus Depan Pramuka Provinsi Bengkulu, di ruang lantai III kantor Gubernur Bengkulu, Senin (16/10). Keberangkatan Gugus Depan Pramuka Provinsi Bengkulu ini dalam rangka mengikuti Lomba Gugus Depan Unggul dan Penggalang Ceria 2017, yang dilaksanakan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, dari 17 hingga 21 Oktober 2017 mendatang. Diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu Meri Sasdi, seperti tahun sebelum

Plt Gubernur Bengkulu Minta Dana Desa Dikelola dengan Benar

  Rata–rata desa di Bengkulu mendapat alokasi dana 720 juta per desa, di Tahun 2017 sendiri Bengkulu mendapatkan dana desa sebesar 1,31 Triliun, “Bisa dibayangkan bahwa dana desa ini cukup besar, maka perlu dikelola dengan benar, akuntabilitasnya juga harus jelas,” tegas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat Workshop Peningkatan Kapabilitas Alumni dan Mahasiswa Penerima Beasiswa S2 STAR BPKP dalam Implementasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES), Senin (16/10) di Ruang Rapat Utama Rektorat Universitas Bengkulu. Workshop ini, bertujuan memberdayakan aparat pengawasan internal pemerintah dan pengelola keuangan negara yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni STAR (IKA STAR) Provinsi Bengkulu dan mahasiswa STAR BPKP pada Universitas Bengkulu, sebagai bentuk sumbangsih mahasiswa STAR BPKP dan IKA STAR untuk berperan dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa yang akuntabel diwilayah Provinsi Bengkulu. Ditambahkan Plt. Gubernur Rohidin Mersyah, sistem pengelolaan keuang

Dewan Menerima Jawaban Gubernur Bengkulu Terhadap Pandangan Umum Farksi

Seluruh anggota DPRD menyatakan menerima jawaban Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu terhadap pandangan umum fraksi-fraksi, atas pengajuan lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Bengkulu. Dengan diterimanya Jawaban Gubernur tersebut, seleuruh anggota Dewan  Provinsi Begkulu juga menyetujui Raperda tersebut dapat dibahas pada pembicaraan tingkat dua bersama mitra kerjanya. Sebelumnya, dalam nota jawaban Gubernur yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda ) Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menindaklanjuti semua saran dan masukan yang diberikan oleh DPRD Provinsi dan berharap, Raperda tersebut dapat ditngkatkan ketahap selanjutnya hingga ditetapkan menjadi Perda Provinsi Bengkulu. “Mudah-mudahan dengan penjelasan, uraian dan jawaban kami tersebut dapat memperjelas permasalahan yang ada,” sebut Gotri Suyanto, saat membacakan jawaban Gubernur dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu yang ke -11 dan masa persida

Bukan Profesi “Pelarian" Widyaiswara Pemberi Warna Kualitas SDM Pegawai Negeri

Profesi Widyaiswara, merupakan profesi terhormat. Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengibaratkan, profesi Widyaiswara bak seorang Guru yang dituntut memiliki kemampuan intelektual, kematangan emosional dan profesional. Kualitasnya pun, dinilai turut dalam mewarnai kualitas Sumber Daya Manusia terutama bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan instansi lembaga maupun pemerintahan. "Widyaiswara inikan jabatan profesional, jadi standar kompetensinya harus betul-betul dimiliki. Standar menguasai ilmu, metode teknik mengajar, termasuk memahami dan menguasai suasana atmosfir kelas," terang Rohidin usai pembukaan bimbingan teknis Widyaiswara di aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bengkulu, Senin (16/10). Rohidin menegaskan, Widyaiswara merupakan pejabat karir. Komulatif poin kreditnya didapatkan dari mendidik dan mengajar, serta melatih dan termasuk dari poin keikut sertaan dalam peningkatan kompetensi seperti diklat untuk Widyaiswara sendiri, ju

Proyek Terhambat, Gubernur Bengkulu Turun Tangan

Terhambatnya Proyek Multiyears Jalan Nasional di Kabupaten Kaur, memaksa Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Rohidin Mersyah untuk turun langsung ke lokasi untuk bertemu Masyarakat Kecamatan Tanjung Kemuning, Jumat (13/10). Dalam kesempatan tersebut, Rohidin Mersyah mengatakan pembangunan ini seharusnya tidak terhambat jika masyarakat lebih mementingkan kebersamaan daripada keuntungan pribadi.   "Jangan hanya menilai keuntungan dari segi keuangan, tapi nilai keuntungan dari asas manfaat suatu pembangunan," tutur Rohidin saat bertemu warga Desa di Balai desa Tanjung Kemuning Kaur, Jumat (13/10) Menurutnya, jika ada hambatan dalam proses ganti untung, harus segera diselesaikan agar proyek berjalan sesuai rencana. Sebab, kita tidak ada waktu lagi untuk memikirkan nilai untung karena batas kita hanya hingga 31 Desember, jika lewat tentu akan terpengaruh terhadap semua proyek.   "Tim Proyek jalan Satuan kerja (Satker) siap memvalidasi ulang dengan nilai kesepakatan ganti unt