Langsung ke konten utama

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia


 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia.

“Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10).

Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto mengatakan, menjaga keutuhan dan keamanan bersama dari sisi pemerintah, selama ini koordinasi telah dilakukan secara baik. Adapun tugas pokok pemerintah daerah yaitu memberikan kepastian atas sarana prasarana dan layanan kepada publik.

“Kita pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah berkomitmen dalam menjaga keutuhan NKRI khususnya keamanan masyarakat Bengkulu. Sarana prasarana dan layanan terbaik menjadi perhatian utama kita terhadap masyarakat,” terang Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto.

Terkait pelaksanaan Upacara di Bengkulu tidak dipimpin oleh Danrem 041 Gamas Bengkulu Letkol Inf. Agung Pambudi, menurut Plh Kasrem 041 Gamas Bengkulu Letkol Inf. Imam Priharso hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Tidak hadirnya Danrem 041 Gamas Bengkulu, lantaran tengah mengikuti rangkaian upacara HUT TNI Ke-72 di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten.

Memeriahkan HUT TNI Ke-72 di Bengkulu juga ditampilkan pertunjukan atraksi bela diri dari pasukan TNI Bengkulu seperti atraksi bela diri Youngmodo, simulasi penyelamatan korban kekerasan serta treatrikal perjuangan membela tanah air. (Rian-Media Center Pemprov Bengkulu).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seluruh OPD Diminta Optimalkan Kinerja Pelayanan Publik

Bengkulu -Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menekankan ke seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Bengkulu, mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Hal ini juga untuk menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait peningkatan kinerja dan efesiensi pelaporan keuangan beberapa waktu lalu, dengan agenda Rakor Laporan atas Realisasi Anggaran tahun 2017. Tidak hanya realisasi penggunaan anggaran, tetapi lebih mengutamakan dampak atas program yang dilaksanakan. Apakah anggaran yang telah dikeluarkan memberikan dampak positif bagi pembangunan daearah. “Terkait dengan pelayanan publik jelas kita harus berbenah. Kalau kita sama-sama ingin bekerja serius, maka nilai A tidak mustahil bisa kita dapatkan,” ungkap Sekda Provinsi Begkulu Nopian Andusti pada Rapat Koordinasi Peningkatan Manajemen Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Pelayanan Publik dan Koordinasi Satgas Percepatan Berusaha, di Ruang Rapat Rafflesia, Setda Provinsi Ben...

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...