Komisi
IX DPR RI mekakukan kunjungan ke Provinsi Bengkulu, Selasa (2/5). Menjalankan
fungsi DPR mengawasi beberapa kebijakan Pemerintah di bidang Kesehatan dan
Ketenagakerjaan
Pada
kesempatan ini, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa kendala
yang dihadapi Pemerintah daerah dalam proses pelayanan kesehatan dan pegawasan
Tenaga kerja asing (TKA).
“Keterbatasan
tenaga kesehatan dan pengawas tenaga kerja menjadi problem utama, sebab
jumlahnya sangat timpang dari ribuan perusahaaan di Bengkulu hanya diawasi
puluhan tenaga pengawas,” ujar Rohidin saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di
ruang rafflesia pemda Bengkulu, Selasa (2/5)
Curhatan
Wagub ditanggapi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaoan Daulay, menueurtnya
DPR RI selalu mengedepankan beberapa rancangan program daerah, dari kesehatan
dan ketenagakerjaan tentu menjadi fokus utama bagi masyarakat.
“Kami
dari DPR RI selalu mendukung rancangan program daerah, khususnya Bengkulu yang
menjadi provinsi tertinggal di bagian barat sumatera. Terkait kesehatan dan
ketenagakerjaan telah dianggarkan untuk menjadi sasaran utama pemerintah,
karena selama ini prosesnya masih semrawut,” tutur Saleh.
Beberapa
Anggota Komisi IX DPR RI yang turut hadir antaralain, Elva Hartati, Delia
Pratiwi, Khaidir Andurrahman, Zulfikar Achmad, Tina Nur Alam, Handayani, Ahmad
Zainudin, Okky Asokawati, Ali Mahir, beberapa perwakilan Kementerian serta staf
DPR RI.
(Dimas-Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar
Posting Komentar