Langsung ke konten utama

Launching Semarak Kopi Bengkulu Meriah

Jakarta-MC. Menggaungkan salah satu komoditas andalannya, yaitu Kopi Khas Bumi Rafflesia, Pemda Provinsi Bengkulu menggelar Launching Semarak Kopi Bengkulu di lokasi CFD (Car Free Day), Bundaran HI, Jalan Sudirman - M.H Thamrin, Jakarta Pusat (26/11). Semarak Kopi Bengkulu ini merupakan puncak rangkaian Peringatan HUT Ke-49 Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Ibu Kota Jakarta, dalam upaya promosi seluruh potensi daerah, khususnya potensi wisata.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Semarak Kopi Bengkulu yang dilaksanakan Pemda Provinsi Bengkulu, bentuk support pemerintah daerah meningkat penghasilan (ekonomi) masyarakat petani. Hal ini lantaran kopi merupakan komoditas yang meroket dewasa ini, terlebih olahan kopi saat ini sangat digemari sebagian masyarakat Indonesia bahkan dunia.

“Saya kira inilah salah satu untuk meningkatkan pendapatan petani kita. Makanya dipromosikan terus sehingga harganya bisa bagus. Semoga dengan apa yang dilakukan Pak Gubernur, ini bisa meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi pengangguran. Kalau penggangguran berkurang, orang miskin berkurang, yang maju dan sejahtera tambah banyak,” ungkap Zulkifli Hasan.

Dijelaskan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kopi Bengkulu ini luar biasa terutama yang berasal dari Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, memiliki citarasa yang khas, karena berada diketinggian 800 hingga 1.400 Meter dari permukaan laut (dpl). Selain itu, kopi Bengkulu mayoritas dibudidayakan secara organik. Bahkan produksi Bengkulu merupakan 3 terbesar di Indonesia.

“Maka kita akan selalu mempromosikan kopi ini agar menjadi salah satu komoditas unggulan Bengkulu untuk Indonesia. Jadi untuk promosinya saya minta OPD-OPD, instansi vertikal, ini bisa dijadikan oleh-oleh, buah tangan ketika orang-orang ke Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah semangat.

Selain kopi Bengkulu, dalam kesempatan ini juga dilaunching minuman segar Jeruk Kalamansi. Jeruk jenis tersebut diketahui memiliki citarasa khas tersendiri, karena menurut petani jika ditanam didaerah lain, maka citarasanya akan berbeda.

// Gubernur DKI Jakarta: Kopi Bengkulu, Robusta Terbaik Bumi Rafflesia

Selain Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Launching Semarak Kopi Bengkulu bertajuk “Dari Tanah Bengkulu Untuk Rasa Indonesia”, juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan dan Sandiaga Uno. Kehadiran orang nomor 1 di Ibu Kota Negara Indonesia ini langsung disambut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan hidangan kopi dan minuman segar jeruk kalamansi.

Dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, dengan potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu diyakini Kopi Bengkulu bisa menjadi produk terbaik Indonesia karena kopi tersebut merupakan salah satu jenis robusta terbaik. Dan pihaknya menyambut baik robusta Bengkulu untuk dipasarkan di Jakarta.

“Kopinya enak, teman-teman wajib coba. Ucapan terima kasih kepada Pak Rohidin yang menyempatkan datang ke sini mempromosikan robusta di Jakarta. Insya Allah Jakarta bisa menjadi salah satu pasar untuk robusta dari Bengkulu,” Sebut Anis Baswedan.

Rangkain Semarak Kopi Bengkulu diakhiri dengan Talk Show bertajuk "Dari Tanah Bengkulu Untuk Rasa Indonesia" dan foto bersama dan penyerahan kopi secara simbolis kepada perewakilan Jurnalis Ibu Kota Jakarta serta foto bersama masyarakat Bengkulu yang menetap di Jakarta. (Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Seluruh OPD Diminta Optimalkan Kinerja Pelayanan Publik

Bengkulu -Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menekankan ke seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Bengkulu, mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Hal ini juga untuk menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait peningkatan kinerja dan efesiensi pelaporan keuangan beberapa waktu lalu, dengan agenda Rakor Laporan atas Realisasi Anggaran tahun 2017. Tidak hanya realisasi penggunaan anggaran, tetapi lebih mengutamakan dampak atas program yang dilaksanakan. Apakah anggaran yang telah dikeluarkan memberikan dampak positif bagi pembangunan daearah. “Terkait dengan pelayanan publik jelas kita harus berbenah. Kalau kita sama-sama ingin bekerja serius, maka nilai A tidak mustahil bisa kita dapatkan,” ungkap Sekda Provinsi Begkulu Nopian Andusti pada Rapat Koordinasi Peningkatan Manajemen Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Pelayanan Publik dan Koordinasi Satgas Percepatan Berusaha, di Ruang Rapat Rafflesia, Setda Provinsi Ben...

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...