Langsung ke konten utama

Wujudkan Desa Mandiri, Rohidin Warning PLD Jangan Terlibat Kolusi


Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mengatur bahwa pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dilakukan melalui upaya pendampingan. Pendampingan merupakan langkah krusial yang harus dilakukan untuk percepatan mencapai kemandirian serta kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui tenaga Pendamping Lokal Desa (PLD) yang terseleksi. Mereka menjadi pemdamping yang mempunyai hubungan terdekat dengan pemerintah desa juga masyarakat desa, karena merupakan fasilitator yang berhubungan langsung.

Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat membuka Pelatihan Pratugas PLD se-Provinsi Bengkulu mengingatkan, supaya PLD bekerja secara profesional dan tidak terlibat kolusi.

"Pembangunan juga pemberdayaan masyarakat desa bertujuan mewujudkan desa yang mandiri. Membangun desa adalah membangun Indonesia. Sebagai tenaga pendamping merupakan pengabdian, maka singsingkan lengan baju bekerja secara profesional, dan jangan sampai justru malah terlibat kolusi," tegas Rohidin, Sabtu (23/9/2017).

Rohidin menambahkan, pendampingan yang dilakukan bukan hanya pada program pembangunan yang sifatnya infrastruktur saja. Akan tetapi, terdapat pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, PLD juga dituntut menguasai pengetahuan tentang potensi serta regulasi. Sehingga, dalam mendampingi masyarakat desa pada pelaksanaan pemberdayaan, penyelenggaraannya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Namanya juga pendamping, tentu saja dituntut lebih dari yang didampingi. Harus lebih mengerti dan memahami, harus lebih mau untuk belajar. Sebagai fasilitator, bangunlah komunikasi yang santun dan efektif dengan pemerintah desa dan masyarakatnya," imbuh Rohidin.

Plt Gubernur juga berpesan, agar PLD mampu merangsang partisipasi masyarakat dalam membangun dan menjalankan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) secara produktif. Menurutnya, desa-desa yang tersebar pada 9 Kabupaten mempunyai potensi-potensi yang bisa dikelola oleh masyarakat dan pemanfaatannya bisa menjadi solusi beberapa persoalan mendasar di desa.

Pelatihan Pratugas PLD Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa saat itu diikuti 61 tenaga PLD. Mereka merupakan PLD hasil seleksi beberapa bulan lalu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu Ali Sadikin menerangkan, pelatihan tersebut guna menyiapkan PLD untuk lebih siap menyesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya.

" Pelatihan selama tujuh hari, setelah ini mereka akan bertugas mendampingi desa-desa. Harapannya tentu mereka bisa menjalankan tugas secara profesional berintegritas, terus membangun untuk mewujudkan desa yang mandiri," demikian tutur Ali Sadikin. (Jamal-Media Center Penprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Kejurprov PBSI dan Kapolda Cup ke-IV se-Sumatera Resmi Di Mulai

Bengkulu-MC. Kejuaraan     Bulutangkis Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Bengkulu dan Kapolda Cup 2017 yang ke-IV se-Sumatera, resmi dibuka hari ini, 14 September 2017. Pertandingan yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Sawah lebar Bengkulu tersebut, dibuka langsung oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung,     yang ditandai dengan pemukulan perdana bulu tangkis oleh Kapolda Bengkulu. Hadir dalam acara tersebut, Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ketua PBSI Provinsi Bengkulu, Pengurus Daerah (Pengda ) PBSI Provinsi serta pelatih dan     atlet Bulutangkis     se-Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung mengungkapkan, turnamen bulutangkis kali ini merupakan yang terbesar dari tahun sebelumnya.     Coki berharap hal ini mampu meningkatkan jiwa olahraga dengan munculnya atlet bulu tangkis yang...

Pembukaan Turnamen Tenis Lapangan Piala Bergilir Dirjend Badilum Mahkamah Agung RI

    Bengkulu -Mencetak atlet tenis Bumi Rafflesia berkualitas, bersama berbagai instansi Pemda Provinsi Bengkulu akhir-akhir ini gencar melaksanakan ajang turnament tenis lapangan. Salah satunya Turnamen Tenis Lapangan Memperebutkan Piala Bergilir Dirjend Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung RI. Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan apresiasi tingginya atas dilaksanakannya turnamen tenis lapangan ini. Menurutnya, selain sebagai perekat kebersamaan antar instansi pemerintah, ajang seperti ini jelas sangat dibutuhkan oleh para atlet dan pecinta tenis lapangan di Bengkulu, memberikan kesempatan untuk mengazah keahlian mereka selama latihan. “Prestasi itu dicapai kalau dengan latihan dan disiplin tinggi, tapi tanpa sebuah turnamen kita tidak akan tahu posisi (skill) kita sejauh mana, ibarat sayur tanpa garam, latihan terus tanpa dilakukan pertandingan. Maka kita sambut baik apa yang digagas Mahkamah Agung melalui Dirjen Badilum dalam kesempatan ini...