Langsung ke konten utama

Plt Gubernur Bengkulu Minta Dana Desa Dikelola dengan Benar

 
Rata–rata desa di Bengkulu mendapat alokasi dana 720 juta per desa, di Tahun 2017 sendiri Bengkulu mendapatkan dana desa sebesar 1,31 Triliun, “Bisa dibayangkan bahwa dana desa ini cukup besar, maka perlu dikelola dengan benar, akuntabilitasnya juga harus jelas,” tegas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat Workshop Peningkatan Kapabilitas Alumni dan Mahasiswa Penerima Beasiswa S2 STAR BPKP dalam Implementasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES), Senin (16/10) di Ruang Rapat Utama Rektorat Universitas Bengkulu.

Workshop ini, bertujuan memberdayakan aparat pengawasan internal pemerintah dan pengelola keuangan negara yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni STAR (IKA STAR) Provinsi Bengkulu dan mahasiswa STAR BPKP pada Universitas Bengkulu, sebagai bentuk sumbangsih mahasiswa STAR BPKP dan IKA STAR untuk berperan dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa yang akuntabel diwilayah Provinsi Bengkulu.

Ditambahkan Plt. Gubernur Rohidin Mersyah, sistem pengelolaan keuangan desa jika di implementasikan secara efektif dan efisien akan mampu memajukan serta mensejahterakan desa.

“Jika ini berlaku mudah – mudahan 1431 desa yang ada di Bengkulu ini akan bergerak maju,” terang Rohidin Mersyah.

Ia pun juga berpesan, khususnya kepada alumni dan mahasiswa beasiswa STAR BPKP agar memperhaikan prinsip efektifitas dan efisiensi pengelolaan dana desa, sebab menurutnya sebagai pemerintah, maka bukan kepada keuntungan tetapi harus berorientasi kepada manfaat.

“Tolong benar diperhatikan ketika nanti mendampingi desa, efektifitas dulu baru lihat efisiensinya,” jelas Rohidin Mersyah.

Tampak Hadir Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Totok Eka Suharto, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Bram Brahmana, Kepala Inspektorat Provinsi Bengkulu Masha Siahaan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Alumni dan Mahasiswa STAR BPKP Provinsi Bengkulu. (Morecka – Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m

Ratusan Pelajar Bengkulu Tolak Narkoba, Pornografi dan Kekerasan

Bengkulu- Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri sosialisasi dan pembekalan Anti Narkoba, Pornografi dan Kekerasan bagi ratusan     pelajar se-Provinsi Bengkulu. Acara ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bengkulu Bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Kegiatan ini dianggap perlu karena penyalahgunaan narkoba, pornografi serta kekerasan di Indonesia saat ini, menjadi masalah serius yang harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat. “Saya kira ini bagus sekali, untuk mendidik, memberikan semangat terhadap anak anak Bengkulu, apalagi terhadap peredaran narkoba dan kekerasan terhadap perempuan yang menjadi ancaman bagi generasi muda sekarang,” Ujar Plt Gubernur Sosialisasi bahaya     dan pencegahan penyalahgunaan narkoba     disampaikan langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol.     Imam Sachroni. Menurut Imam,     kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menyebabkan     rendahn