Langsung ke konten utama

Pemprov Bengkulu Sambut Baik Pasific Partnership 2018


Pasific Partnership 2018 yang akan digelar pada tanggal 29 Maret sampai 12 April 2018  mendatang, mendapat apresiasi dari Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri.

Staf Ahli Gubernur Hamka Sabri menjelaskan, jika dilihat dari program atau rencana yang akan dilakukan oleh Pasific Partnership 2018 sangat erat kaitannya dengan kondisi serta keadaan di Provinsi Bengkulu khususnya bencana alam seperti banjir maupun gempa bumi. Sehingga dengan adanya program kerja sama seperti ini akan sangat berarti dan sangat bermakna bagi Provinsi Bengkulu.

“Kami menyambut dengan baik program kerja sama ini mudah – mudahan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan nantinya akan sampai ke proses evaluasi akan sukses berjalan dengan lancar,” jelas Hamka Sabri saat membukaOpening Ceremony Pre Deployment Site Survey (PDSS) Pasific Partnership 2018 dan Ramah Tamah Bersama Personel TNI dan Personil Militer Luar Negeri, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (25/9).

Hamka Sabri juga menambahkan, OPD dari tim perguruan tinggi juga telah mempersiapkan rencana – rencana kerja sama yang akan dilakukan di 2018 ini, namun ini tergantung dari hasil survey ini nantinya.

“Mudah – mudahan pokok – pokok kegiatan dapat dirumuskan dengan baik, tinggal nanti akan dilakukan survey yang mana program yang dapat dilaksanakan di Provinsi Bengkulu,” tambah Hamka Sabri.

Pasific Partnership 2018 sendiri adalah latihan bersama serta kerja sama antara TNI dan tentara Amerika di bidang kemanusiaan baik penanggulangan bencana alam, kesehatan maupun pemberdayaan masyarakat. Komandan Satgas Pasific Partnership 2018 Indonesia Kolonel Laut Suswardana dikesempatan ini juga mengungkapkan, proses perencanaan survey sendiri telah  jauh lebih matang dari pada yang diperkirakan sebelumnya.

“Harapan kami 3 sampai 4 hari kedepan surey - nya akan jauh lebih lancar dan membuat pijakan untuk pelaksanaan kegiatan di tanggal 29 Maret sampai 12 April nanti menjadi lebih mudah terukur dan terdukung anggarannya,” ungkap Kolonel Laut Suswardana.

Tampak hadir Komandan Tim USA, Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Fathan A. Rasyid, Sekjend DPP Perhiptani Pusat Jakarta, Serta Kepala OPD Pemda Provinsi Bengkulu. (Morecka – Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m