Langsung ke konten utama

Ikatan Pewaris Pendiri Provinsi Bengkulu Temui Plt Gubernur

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima Audensi Ikatan Pewaris Pendiri Provinsi Bengkulu (IP3B) di Balai Raya Semarak, (29/9). Kunjungan IP3B ini membawa 3 program pokok yakni program jangka panjang, menengah dan pendek .

Tiga tersebut diantaranya mengembangkan Tambang Emas Lebong Tandai, dan memodernisasi nelayan Bengkulu sebab dengan panjang pantainya Bengkulu sangat berpotensi untuk perikanan tangkap.

“Dulu visi kami itu cuma 2 seandainya nanti kami tidak bertemu Bengkulu menjadi provinsi anak – anak kami, cucu kami, dapat ikut serta. Sedangkan yang ke dua adalah kita harapkan Provinsi Bengkulu ini setara dengan provinsi – provinsi tetangga kita,” jelas Ketua Umum IP3B Muhibah Gani.

Disampaikan Muhibah Gani bahwa lahirnya organisasi IP3B ini karena wujud kepedulian serta keperihatinan para pendiri dan pewaris lahirnya Provinsi Bengkulu terhadap Provinsi Bengkulu. Ia mengungkapkan di usianya kini ingin memberikan kontribusi yang bermanfaat terhadap Bengkulu.

“Saya tidak menyangka begitu saya panggil datang semua, peduli betul dengan Bengkulu ini, nangis saya, saya undang ke rumah, saya bikin organisasi ini,” ungkap Muhibah Gani yang juga merupakan Psikolog dan salah satu pendiri Provinsi Bengkulu ini.

Terkait saran jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek yang disampaikan Ketua IP3B Muhibah Gani, Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan bahwa ia bersama asisten akan membahas bersama dengan Bupati/Walikota karena menurutnya membangun Bengkulu tidak bisa hanya Gubernurnya sendiri.

“Insya Allah saya akan berusaha sekuat kemampuan saya untuk menjaga nama baik Bengkulu ini,” tegas Plt Gubernur Rohidin Mersyah.

Ditambahkan Plt. Gubernur Rohidin Mersyah bahwa penuh perjungan dan tidak mudah untuk mendirikan Bengkulu ini. Maka ia berkomitmen dan mengajak birokrasi menjaga tanggung jawab unuk terus membangun Bengkulu apapun bentuk kontribusinya.

“Sampai akhir tahun ini, sampai bulan Desember saya ingin membangun kondisi yang kondusif di Bengkulu, sehingga di 2018 ada beberapa paket kebijakan baik pembangunan ekonomi, infrastruktur maupun penguatan – penguatan budaya yang coba akan saya rancang betul untuk membangun Bengkulu,” ungkap Rohidin Mersyah.

Pada kesempatan ini tampak hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rusdi Bakar, Kadis Sosial Prov. Bengkulu Iskandar ZO, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Bengkulu Rehal Ikmal serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemda Prov. Bengkulu Hamka Sabri. (Morecka – Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m