Langsung ke konten utama

Dilantik, Pejabat Pemrov Diminta Bekerja Maksimal

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan kepada seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kepala Biro dan ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, bekerja sesuai dengan tanggung jawab jabatannya. Selain itu, tanggung jawab keilmuan bagi pejabat fungsional juga harus dilaksanakan secara baik dan tuntas.

Hal ini disampaikan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah lantaran berdasarkan pantauan dilapangan, masih banyak ditemukan sarana prasana dan layanan masyarakat yang belum diperbaiki dan ditindaklanjuti secara baik, apalagi optimal. 

“Ketika dilantik dalam jabatan tertentu, itukan harus timbul tanggung jawab kita dalam rangka memegang jabatan itu. Nanti saya akan buat surat edaran dan akan saya breafing satu per satu di dinas yang belum dilaksanakan dengan baik,” tegas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Selasa (03/10).

Ditambahkan Rohidin Mersyah, walaupun sarana prasarana dan pelayanan tersebut bukan kewenangan provinsi, seharusnya yang dilakukan OPD teknis terkait adalah berkoordinasi dengan OPD teknis kabupaten-kota. Sehingga situasi yang demikian bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin. Termasuk dalam hal keilmuan dalam melayani masyarakat.

“Sehingga jabatan itu akan mengamankan wilayah area kita masing-masing. Nah ini betul-betul saya minta dengan para pejabat. Kalau begitu, tidak perlu lagi saya inspeksi langsung, saya mengatur kebijakan fungsinya. Maka pengamanan, kenyamanan dan pelayanan itu akan terbentuk dengan sendirinya, karena masing-masing pejabat bertanggung jawab dengan area wilayahnya,” terang Rohidin Mersyah.

Dalam sumpah dan pelantikan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai 3 Kantor Gubernur Bengkulu ini, 18 orang ASN Pemprov Bengkulu diambil sumpah dan dilantik secara langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai pejabat fungsional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m

Ratusan Pelajar Bengkulu Tolak Narkoba, Pornografi dan Kekerasan

Bengkulu- Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri sosialisasi dan pembekalan Anti Narkoba, Pornografi dan Kekerasan bagi ratusan     pelajar se-Provinsi Bengkulu. Acara ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bengkulu Bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Kegiatan ini dianggap perlu karena penyalahgunaan narkoba, pornografi serta kekerasan di Indonesia saat ini, menjadi masalah serius yang harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat. “Saya kira ini bagus sekali, untuk mendidik, memberikan semangat terhadap anak anak Bengkulu, apalagi terhadap peredaran narkoba dan kekerasan terhadap perempuan yang menjadi ancaman bagi generasi muda sekarang,” Ujar Plt Gubernur Sosialisasi bahaya     dan pencegahan penyalahgunaan narkoba     disampaikan langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol.     Imam Sachroni. Menurut Imam,     kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menyebabkan     rendahn