Langsung ke konten utama

Bengkulu Kembali Buka Kerjasama Tenaga Kerja Magang di Jepang*


Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigrasi Provinsi Bengkulu akhirnya kembali mendapat kesempatan mengirimkan tenaga kerja untuk magang di Jepang, kepercayaan ini kembali diraih setelah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bertemu langsung CEO IM Japan (International Manpower Development Organization Japan – lembaga pemerintah penyalur tenaga magang asing), Mr. Kyoei Yanagisawa di Kerawang, Minggu (8/10).

Kyoei Yanagisawa yang kebetulan hadir di Kerawang dalam Launching 2000 Wirausaha Baru dan Reuni Akbar Alumni Magang Jepang (IKAPEKSI-Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia) tersebut, menyambut baik pertemuan dengan pemerintah Provinsi Bengkulu, "kami bisa rekrut kembali Bengkulu,” ujar Yanagisawa singkat, menanggapi permintaan Plt Gubernru Rohidin agar Bengkulu diberi kepercayaan untuk mengirimkan tenaga kerja magang di Jepang.

Sebelumya, Provinsi Bengkulu sempat di-Blacklist selama empat tahun terkait insiden tenaga kerja asal Bengkulu yang dinyatakan melarikan diri dan pindah tempat kerja.

Plt Gubernur Bengkulu yang pada kesempatan ini didampingi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, menegaskan akan mengirimkan tenaga kerja yang siap, baik fisik maupun mental agar tidak menimbulkan permasalahan dan kekecewaan bagi masyarakat Bengkulu, Indonesia dan mitra kerja di Jepang.

"Saya akan bertanggung jawab dengan semua pengiriman tenaga kerja dari Bengkulu. Kemudian kita akan menfasilitasi para alumni magang, agar mereka bisa membuka usaha baru sehingga kemandiriannya itu betul-betul mampu diterapkan di Bengkulu. Baik dalam bentuk usaha baru sampai mampu merekrut tenaga kerja baru,” ujar Rohidin pada Kyoei Yanagisawa.

Melalui pertemuan ini, lanjut Rohidin, dirinya berharap hubungan kerja yang telah dibangun sebelumnya, dapat diperbaharui dan dibangun kembali, "kami ucapkan terima kasih, Bengkulu kembali diberi kesempatan. Mulai tahun ini,
kami akan mulai menyiapkan SDM yang kompeten dan bertanggung jawab,” tambah Rohidin.

Pada Plt Gubernur Bengkulu, secara khusus Kyoei Yanagisawa meminta, masyarakat yang terkendala persoalan biaya dapat dibantu dan difasilitasi pemerintah daerah, "mohon bantuan pak Gubernur untuk dapat berpartisipasi bagi mereka yang tidak memilki biaya. Kami berharap, mereka yang tidak punya biaya tapi punya kemauan, mereka biasa mengikuti program ini,” pinta Kyoei Yanagisawa

Selain itu, Kyoei Yanagisawa juga menegaskan, bila ada waktu dan kesempatan pada perekrutan nanti, dirinya akan datang langsung ke Bengkulu, “kami tertarik untuk datang ke Bengkulu,” tambah Kyoei Yanagisawa.

Menanggapi permintaan khusus Kyoei Yanagisawa, Plt Gubernur Bengkulu menegaskan akan melakukan perekrutan secara terbuka dan profesional, "jika nanti dalam perekrutan yang lulus itu dari keluarga tidak mampu, maka itu akan kita fasilitasi dengan anggaran pemerintah,” tegas Rohidin dan langsung disambut jabat tangan oleh Kyoei Yanagisawa.


*//Dirjend Binalattas Kementrian Tenaga Kerja RI Apresiasi Pemprov Bengkulu*

Dirjend Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementrian Tenaga Kerja RI Drs. Bambang Satrio Lelono, MA, yang pada kesempatan ini didampingi Direktur Bina Pemagangan Ditjend Binalattas Drs. Asep Gunawan MM menjelaskan, pengiriman tenga kerja untuk magang ke Jepang merupakan salah satu kegiatan yang strategis. 
“Sebagaimana kita ketahui masalah ketenagakerjaan dan latihan kerja menjadi agenda wajib bagi setiap pemerintah daerah,” ujar Bambang. 
Dalam pertemuan ini, Bambang juga memberikan apresiasi atas kepedulian pemerintah Bengkulu. Menurut Bambang, magang ke luar negeri khususnya ke Jepang, banyak manfaat yang akan dirasakan, secara umum akan mengurangi pengangguran, dan dapat menciptakan tenaga-tenaga terampil yang mandiri. 
Salah satu kelebihan lain alumni magang Jepang ini, tambah Bambang Satriomereka punya disiplin dan etos kerja yang baik. Menurutnya, keberhasilan para alumni magang ini, bukan hanya sisi ekonomi tapi juga penyerapan tenaga kerja. 
“Kami ucapakan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah Bengkulu terhadap pengembangan SDM di Bengkulu, pungkas Bambang. (Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m

Ratusan Pelajar Bengkulu Tolak Narkoba, Pornografi dan Kekerasan

Bengkulu- Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri sosialisasi dan pembekalan Anti Narkoba, Pornografi dan Kekerasan bagi ratusan     pelajar se-Provinsi Bengkulu. Acara ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bengkulu Bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Kegiatan ini dianggap perlu karena penyalahgunaan narkoba, pornografi serta kekerasan di Indonesia saat ini, menjadi masalah serius yang harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat. “Saya kira ini bagus sekali, untuk mendidik, memberikan semangat terhadap anak anak Bengkulu, apalagi terhadap peredaran narkoba dan kekerasan terhadap perempuan yang menjadi ancaman bagi generasi muda sekarang,” Ujar Plt Gubernur Sosialisasi bahaya     dan pencegahan penyalahgunaan narkoba     disampaikan langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol.     Imam Sachroni. Menurut Imam,     kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menyebabkan     rendahn