Langsung ke konten utama

Bengkulu Juara Lomba Cipta Menu Tingkat Nasional


Provinsi Bengkulu raih juara 3 Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat nasional. Lomba yang digelar di Kodam XII Tanjung Pura Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan salah satu rangkaian acara memperingati Hari Pangan se-Dunia ke 37 tahun 2017.

Dalam lomba yang diwakili tim penggerak PKK Kabupaten Bengkulu Tengah ini, Province Bengkulu menyajikan menu makan pagi Sirenggung Bukit Rimbo Pengadang berbahan utama Jagung, Daging Ayam, Kacang Merah, Telur dan Wortel, Selanjutnya Abon Jantung Pisang, Jus Sirsak Jambu Biji dan Susu Sapi Segar.

Untuk menu makan siang, tim penggerak PKK Bengkulu Tengah yang merupakan juara tingkat provinsi tahun 2016 ini, menyajikan Nasi Kamer berbahan Talas Sawut dan Kacang Merah. Selain itu ada menu  Nacang Udang Sungai Suci,  Dendeng Jamur Gerigit,  dan minuman Buah Undak Kalamansi dengan selingan Lemang Keladi isi Ayam.

Sedangkan menu makan malam, tim dari Province  Bengkulu menyajikan Nasi Panggang Putri Rindang Bulan, Dol Lele Berdendang,  Orak Arik Bukis Fatmawati, Peluru Benteng Marlborough dan Puding Jeruk Gerga.

Dikatakan ketua tim juri Drajat Mardianto,  selain resep dan  menu makanan,  peranan pemerintah daerah dalam pengembangan diversifikasi pangan menjadi salah satu point dalam penilaian lomba.

“Program disersifikasi pangan bukan hanya sekedar lomba, tapi berakhir pada aplikasi di masyarakat maka membutuhkan peranan pemda dalam pengembangannya," ujarnya

Drajat Mardianto menambahkan, peranan pemerintah daerah dalam pengembangan disersifikasi pangan tersebut dapat dilihat dana yang dialokasikan dari APBD,  adanya kegiatan penyuluhan dan lomba cipta menu tingkat daerah dan Bengkulu mendapatkan point tertinggi ketiga.

Trophy penghargaan lomba cipta menu B2SA diserahkan Ketua Umum Tim Penggerak PKK pusat Erni Guntarti Kumolo dan diterima langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin. 

//TP PKK Provinsi Bengkulu Minta Menu Pemenang Lomba Disosialisasikan Pada Masyarakat

Istri Plt gubernur Rohidin Mersyah ini berharap, menu yang berhasil menang dalam lomba kali ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat sehingga membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam,  bergizi,  seimbang dan aman guna mendukung hidup sehat, aktif dan produktif.

"Selamat dan terimakasih kepada Kabupaten Benteng dan yang ikut berperan serta, sehingga Provinsi Bengkulu berhasil menjadi Juara Tiga lomba cipta menu B2SA.  Semoga menu yang menang dalam lomba ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat," tuturnya.

Hari pangan sedunia kali ini, dibuka Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang ditandai dengan pemukulan alat tradisional suku dayak kankuang.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi peranan ibu-ibu PKK dalam menjaga kestabilan harga sembako khususnya cabe dengan gerakan tanam cabe.

Dirinya juga menyampaikan saat ini Indonesia tidak import beras dan jagung lagi dengan memperbaiki regulasi yang menghambat sektor pertanian.

"Kami bongkar regulasi yang menghambat pertanian. Kami melihat salah satu bukti, hanya satu tahun melakukan akselerasi untuk jagung, itu langsung swasembada. Impor yang awalnya 3,6 juta ton, hari ini nol,” ujarnya.

Pada peringatan hari pangan sedunia ini juga digelar pameran produk pertanian dan olahan pangan lokal yang diikuti perwakilan seluruh provinsi se-Indonesia.

Provinsi Bengkulu yang dikomandoi Dinas Ketahanan Pangan, memamerkan hasil pertanian unggulannya seperti Kopi Robusta,  Jahe,  Buah Mangga Bengkulu, Jeruk Gerga dan berbagai produk olahan lainnya.

Hasil pertanian asli Bengkulu tersebut, menyita perhatian para pengunjung pameran tak terkecuali menteri pertanian Amran Sulaiman  yang menyempatkan diri masuk dan berfoto di stand pameran Provinsi Bengkulu yang  Berlatar Bunga Raflesia. (Fredy-Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Seluruh OPD Diminta Optimalkan Kinerja Pelayanan Publik

Bengkulu -Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menekankan ke seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Bengkulu, mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Hal ini juga untuk menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait peningkatan kinerja dan efesiensi pelaporan keuangan beberapa waktu lalu, dengan agenda Rakor Laporan atas Realisasi Anggaran tahun 2017. Tidak hanya realisasi penggunaan anggaran, tetapi lebih mengutamakan dampak atas program yang dilaksanakan. Apakah anggaran yang telah dikeluarkan memberikan dampak positif bagi pembangunan daearah. “Terkait dengan pelayanan publik jelas kita harus berbenah. Kalau kita sama-sama ingin bekerja serius, maka nilai A tidak mustahil bisa kita dapatkan,” ungkap Sekda Provinsi Begkulu Nopian Andusti pada Rapat Koordinasi Peningkatan Manajemen Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Pelayanan Publik dan Koordinasi Satgas Percepatan Berusaha, di Ruang Rapat Rafflesia, Setda Provinsi Ben...

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...