Langsung ke konten utama

Replanting & Hilirisasi, Untuk Kesejahteraan Petani



Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan produksi komoditas pertanian. Termasuk di Provinsi Bengkulu, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengelolaan tiga komoditas unggulan, yakni kelapa sawit, kopi, dan karet. 

"Kita konsentrasi pada tiga komoditas ini, supaya masuk skala industri," tutur Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam rapat koordinasi Perbenihan/Perbibitan di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (18/9/2017).

Upaya yang bakal dilakukan yaitu dengan peremajaan (replanting) kebun rakyat, juga mendorong hilirisasi industri di Bengkulu. Pada kesempatan itu, Menteri Amran menegaskan akan segera menerbitkan ijin untuk pengolahan karet.

"Tadi pak gubernur sampaikan untuk karet mau dirikan industri, aku target ijinnya satu minggu rampung. Tanggal 25, ga boleh lewat, jam 12 malam sudah ditandatangani ijinnya," kata Mentan dengan menginstruksikan Dirjen Perkebunan agar menyusun draftnya.

Soal produksi kopi, menteri kelahiran Bone Sulawesi Selatan memaparkan saat ini Indonesia masuk urutan ke empat di bawah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Dirinya bertekad, Indonesia akan mampu merajai produsen kopi dunia, jika produksinya ditingkatkan.

"Dulu kita nomer dua, kalau produksi kopi naik satu juta ton saja, kita bisa kembali ke peringkat dua. Kalau mencapai dua juta ton, kita merajai kopi dunia," ucap Amran.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya memaparkan, Bengkulu memiliki potensi produksi kopi pada urutan ke 3 di Indonesia. Produksinya bisa mencapai 88 ribu ton. Kelapa Sawit masih menjadi komoditas andalan. Sedangkan karet, perlu didirikan industri pengolahan, sehingga mampu menggenjot pendapatan petani.

"Kalau di tahun 2018 nanti ijin untuk industri karet ini bisa dikeluarkan, akan sangat membantu untuk meningkatkan harga getah karet pada petani, di samping efek ekonomi yang lain," ungkap Rohidin.

Menurut Rohidin, pengadaan bibit sawit karet dan kopi yang tersertifikasi akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Lalu, akan membantu meningkatkan penghasilan pada tingkat petani, serta berdampak pada efek menimgkatnya kesejahtetaan masyarakat.

Replanting untuk tanaman perkebunan tani serta tanaman pangan, Kementerian Pertanian tak mau asal-asalan. Sehingga bibit yang diberikan untuk petani, adalah bibit terbaik.
Program bibit yang diberikan pemerintah juga sudah satu paket dengan pupuknya. Petani juga dinilai perlu untuk memperhatikan soal bibit yang bakal ditanam.

"Syarat melakukan replanting, hati-hati di bibit. Salah bibit penyesalannya lima tahun," ‎tutup Menteri Amran.
 (Jama-Media Center Pemprov Bengkulu).

baca juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Budaya Melayani dengan Ikhlas Harus Dimiliki PNS

Sebanyak 418 orang dari Organisasi Perangkat Daerah dan Guru Tata Usaha SMA dan SMK , mengikuti pengambilan sumpah janji pegawai negri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (7/10) di Aula Gedung Serba Guna Sekretariat Pemprov Bengkulu. Disampaikan Plt. Kepala Kepagawaian Pemprov Muhamad Irsan Maksud dari pengambilan sumpah janji Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebagai suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan, diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Selain itu Muhamad Irsan, untuk membina Pegawai Negri Sipil yang bersih jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar berorientasi  pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sehingga mampu menunjukkan figur PNS yang professional disiplin berbudaya serta berakhalak mulia. ...

UNIB Wisuda 917 Mahasiswa

Universitas Bengkulu (UNIB) melaksanakan  acara Wisuda lulusan Pasca Sarjana, Sarjana,  Sarjana Profesi dan Vokas,  periode 81 tahun 2017, di Gedung Serba Guna UNIB, pada Rabu (26/4). Dalam wisuda kali ini, sebanyak 917 orang mahasiswa dari seluruh fakultas dan kejuruan yang ada di UNIB. Dari 917 orang yang di wisuda tersebut, ada 8 orang lulusan Sarjana Starata 1 (S1) yang meraih nilai sangat memuaskan atau Cumlaude, sedangkan dari lulusan Pasca Sarjana (S2) ada 4 orang serta  satu orang lulusan dengan predikat Cumlaude dari program Doktor (S3). Sedangkan peraih nilai tertinggi lulusan UNIB kali ini, dipegang oleh Nelda Sari Siregar yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikkan (FKIP) Program Studi Bahasa dan Satra Indonesia, dengan meraih nilai IPK 3,98 sekaligus menyandang predikat lulusan Cumlaude. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu yang hadir diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Gotri Suya...