Langsung ke konten utama

Open Turnament Karate Pangdam II/Sriwijaya, Provinsi Bengkulu Borong 15 Medali




Ketua Umum Institute Karate-do Indonesia (INKAI) Provinsi Bengkulu Junaidi Ibnurrahman, mengapresiasi atas keberhasilan tim karate Korem 041/Gamas dan tim INKAI raih 15 Medali pada ajang Open Turnament Karate Pangdam II/Sriwijaya Palembang.


Lima Belas  medali tersebut, masing-masing 6 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu, “saya turut serta mendampingi para atlet yang berlaga di kejuaraan yang berlangsung selama 3 hari tersebut, tim korem dan INKAI Provinsi Bengkulu tampil unggul di beberapa kelas yang dimainkan,” ujar Junaidi Ibnurrahman yang juga salah satu pelatih Dojo Karate Korem 041 Gamas tersebut, 13/9.


Masing-masing peraih medali emas antara lain, Serda Cuncun R. (2 Medali Emas), Serda R.Jufri, Serda Ariyanto, M. Ghifari, dan Annisa. Sedangkan para peraih medali perak, antara lain, Serda R.Jufri, Pratu Kuryadi, Putra dan Azril.


Selanjutnya, untuk para peraih medali perunggu antara lain, Serka Chaidir, Praka Marzoli, Praka Riki, Prada Stenly dan Aulia.


Menjelang panutupan hari ini (13/9), tambah Junaidi, atlet yang dibawa tim Korem dan INKAI Provinsi Bengkulu belum semuanya bertanding.

“Satu atlet belum bertanding, tatrget kita tambah 1 emas lagi, kami yakin bisa bermain maksimal,” ungkap Junaidi Yakin.


“Kami keluarga INKAI Provinsi Bengkulu sangat bersyukur dan berterima kasih pada semua pihak yang turut mendoakan dan mensupport kami, ini adalah kemenangan kita bersama, tambah Junaidi.


Kejuaraan karate tingkat nasional yang berlangsung di Gedung Serbaguna Jasdam II/Sriwijaya Palembang ini, diikuti 72 kontingen dan 1.305 atlet terbaik dari berbagai daerah.


Panglima Kodam (Pangdam) II/ Sriwijaya Mayjen TNI AM. Putranto S. Sos, sejak pertandingan dimulai pada 11 September meminta pihak panitia dan wasit bertindak profesional, displin, memahami aturan dan tidak berat sebelah.


“Turnamen ini harus diselenggarakan dengan cara sportif,” pesan Pangdam II/Sriwijaya saat membuka acara 11/9. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m