Langsung ke konten utama

Bangun Optimisme dan Motivasi Baru Ala Plt Gubernur Bengkulu

Provinsi Bengkulu dihadapkan pada berbagai persoalan, antara lain yakni keterisolasian juga kemiskinan. Kendati demikian, Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan bahwa persoalan-persoalan bukan untuk dikeluhkan, namun harus dihadapi dengan optimisme.

"Kita bangun optimisme membangun, bahwa Bengkulu mempunyai _resources_ (sumberdaya) luar biasa," kata Rohidin saat membuka Bimbingan Teknis anggota fraksi Partai Golkar DPRD se-Provinsi Bengkulu, Sabtu (9/9).

Anggota DPRD (dewan perwakilan rakyat daerah), lanjut Rohidin, merupakan unsur pengambil keputusan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Selain menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran serta legislasi, mereka diharapkan menciptakan komunikasi positif, sehingga optimisme juga timbul dari masyarakat.


  
 "Data dasar yang merupakan potret kondisi riil harus kita kuasai, kemudian bangun komunikasi yang membangkitkan semangat serta keyakinan masyarakat. Inikan bukan permainan catur, yang setiap gerakan dihalau dengan 'skak ster'," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Rohidin yang hadir mengenakan kemeja batik warna kuning mengapresiasi bimbingan teknis yang digelar Partai Golkar. Selain materi persiapan menghadapi Pemilu Legislatif 2019, pertemuan seluruh anggota DPRD dari partai berlambang pohon beringin itu bisa membahas isu kebijakan yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Yahya Zaini, Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik DPP Partai Golkar dan sekaligus sebagi Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu menerangkan, bimtek di Bengkulu juga membahas penyaluran dana desa.

"Dana desa yang dikucurkan Negara, jumlahnya tidak sedikit. Apakah sudah berdampak pada kesejahteraan, mengentaskan kemiskinan. Isu ini menjadi salah satu materi, yang kita bahas," tutur Yahya. (Jamal-Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m