Langsung ke konten utama

Tingkatkan Layanan Perizinan, DPMPTSP Gandeng KPK

Puas atau tidaknya masyarakat atas layanan birokrasi yang disajikan pemerintah, merupakan salah satu indikator dalam menentukan berhasil atau tidaknya program yang dibuat, seperti halnya dalam hal perizinan. Menentukan tingkat kepuasan tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu melalukan survey kepuasan masyarakat.
Diungkapkan Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu Hendry Poerwantrisno, terkait kepuasan masyarakat terhadap layanan perizinan sejauh ini trendnya mengalami penurunan. Seperti pada 2016 lalu, mulai dari triwulan III dan IV kepuasan masyarakat menurun terkait sarana dan prasarana layanan. Sementara dari triwulan I ke triwulan II 2017 juga mengalami hal yang sama akibat belum maksimalnya pemanfaatan aplikasi online yang ada.
Namun demikian, untuk menggenjot tingkat layanan perizinan tersebut, menurut Hendry Poerwantrisno pihaknya telah melakukan beberapa upaya. Salah satunya melakukan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal penyajian aplikasi layanan perizinan berbasis IT.
“Sekarang kita telah memenuhi aplikasi yang diharapkan masyarakat bekerjasama dengan KPK. Turunnya tingkat kepuasan masyarakat, sekarang terkait SDM-nya. Jadi kita akan terus melakukan peningkatan SDM yang ada, untuk meningkatkan layanan perizinan itu,” jelas Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu Hendry Poerwantrisno pada Rapat Penyampaian Progres Report Survey Kepuasan Masyarakat Triwulan II 2017, Kamis (27/07).
Survey kepuasan masyarakat ini sendiri diklaim DPMPTSP dilakukan secara independent dan terbuka, dengan melibatkan Tim survey dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
Tidak sebatas peningkatan pada layanan perizinan, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga meningkatkan respon terhadap apa yang dikeluhkan masyarakat. Terlebih Tim Korsupgah KPK telah berkomitmen akan melakukan pendampingan dalam optimalisasi kinerja Pemda Provinsi Bengkulu.
“Bagaimana kedepan kita terus meningkatkan kinerja, sehingga paling tidak keinginan masyarakat itu bisa kita sikapi dengan positif. Hal itu wajar karena anggaran pemerintah berasal dari uang masyarakat juga,” tegas Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto.
Sementara itu, lembaga yang menangani pengawasan terhadap pelayanan publik, Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu menyatakan apresiasinya atas survey kepuasan masyarakat yang telah dilaksanakan DPMPTSP Provinsi Bengkulu sejak beberapa tahun lalu.
 “Karena orang belum tentu dari ketidakpuasan orang akan melapor, tapi kita yang dengan progresif mencari itu kita akan dapat hasil untuk meningkatkan kinerja,” ungkap Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bengkulu Herdi Puryanto. (Rian Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Melayani dengan Ikhlas Harus Dimiliki PNS

Sebanyak 418 orang dari Organisasi Perangkat Daerah dan Guru Tata Usaha SMA dan SMK , mengikuti pengambilan sumpah janji pegawai negri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (7/10) di Aula Gedung Serba Guna Sekretariat Pemprov Bengkulu. Disampaikan Plt. Kepala Kepagawaian Pemprov Muhamad Irsan Maksud dari pengambilan sumpah janji Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebagai suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan, diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Selain itu Muhamad Irsan, untuk membina Pegawai Negri Sipil yang bersih jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar berorientasi  pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sehingga mampu menunjukkan figur PNS yang professional disiplin berbudaya serta berakhalak mulia. ...

DPR RI Komisi IX Kunjungi Provinsi Bengkulu

Komisi IX DPR RI mekakukan kunjungan ke Provinsi Bengkulu, Selasa (2/5). Menjalankan fungsi DPR mengawasi beberapa kebijakan Pemerintah di bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi Pemerintah daerah dalam proses pelayanan kesehatan dan pegawasan Tenaga kerja asing (TKA). “Keterbatasan tenaga kesehatan dan pengawas tenaga kerja menjadi problem utama, sebab jumlahnya sangat timpang dari ribuan perusahaaan di Bengkulu hanya diawasi puluhan tenaga pengawas,” ujar Rohidin saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di ruang rafflesia pemda Bengkulu, Selasa (2/5) Curhatan Wagub ditanggapi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaoan Daulay, menueurtnya DPR RI selalu mengedepankan beberapa rancangan program daerah, dari kesehatan dan ketenagakerjaan tentu menjadi fokus utama bagi masyarakat. “Kami dari DPR RI selalu mendukung rancangan program daerah, khususnya Bengkulu yang menjadi provins...

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...