Langsung ke konten utama

Rakerda, TP PKK Bengkulu Fokus Dorong Program Pembangunan Daerah

Menyikapi permasalahan utama masyarakat Bengkulu yaitu masih tingginya angka kemiskinan, Rohidin Mersyah meminta kepada Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi dan kabupaten-kota fokus dalam upaya peningkatan pemberdayaan perempuan dan mendorong pembangunan di tingkat desa.

“Salah satu contohnya fokus dalam menggerakkan dana desa untuk mensupport pendidikan PAUD di seluruh desa di Provinsi Bengkulu,” jelas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Rakerda TP PKK Provinsi Bengkulu 2017, Rabu (26/07).

Di sisi lain, mengakselerasikan program pokok (TP PKK) Provinsi Bengkulu serta di 10 kabupaten-kota, pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sudah sangat tepat. Namun hal tersebut tentu muaranya juga harus menyasar pada dukungan program Pemda Provinsi dalam mensejahterakan masyarakat.

Mewujudkan program tersebut, menurut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, TP PKK Provinsi bersama kabupaten-kota diminta untuk mengubah paradigma yang selama ini diterapkan, yakni dari program pendekatan masalah menjadi program berlandaskan tujuan. Koordinasi antara TP PKK Provinsi dan kabupaten-kota juga perlu diperhatikan, supaya sinkron dalam melaksanakan program yang telah disusun.

“Sekarang manajemen yang tepat itu pendekatannya tujuan atau kebutuhan bukan pendekatan masalah. Selain itu koordinasi antar provinsi dan kabupaten-kota juga harus berjalan baik. Walaupun tampak sepele, ini akan membuat nyaman semua orang,” ungkap Rohidin Mersyah yang juga merupakan Pembina TP PKK Provinsi Bengkulu.



Terkait Rakerda TP PKK yang rutin digelar dalam setiap tahun ini, Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin menyatakan, apa yang menjadi fokus pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, yang diimplementasikan dalam beberapa aspek, pihaknya akan berupaya sebaik mungkin.

“Melalui Rakerda ini kita akan melakukan konsolidasi 10 program pokok TP PKK. Hasilnya jelas akan menunjang program pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten-kota. Dan tentu muaranya untuk peningkatan kesejahteraan, mulai dari tingkat keluarga,” ungkap Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin.

Sementara itu, 10 program pokok TP PKK yang diiatur dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 menggantikan Keputusan Mendagi dan Otonomi Daerah Nomor 53 Tahun 2000 Tentang Gerakan PKK, TP PKK Bengkulu juga akan melakukan optimalisasi program. Khususnya yang berkaitan pada pangan, sandang, pendidikan dan keterampilan, kesehatan serta pengembangan kehidupan berkoperasi.

“Optimalisasi beberapa program tersebut dilakukan tidak lain supaya setiap keluarga semakin kuat, sehat, sejahtera serta maju dan mandiri,” tutup Derta Wahyulin. (Rian-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m

Ratusan Pelajar Bengkulu Tolak Narkoba, Pornografi dan Kekerasan

Bengkulu- Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri sosialisasi dan pembekalan Anti Narkoba, Pornografi dan Kekerasan bagi ratusan     pelajar se-Provinsi Bengkulu. Acara ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bengkulu Bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Kegiatan ini dianggap perlu karena penyalahgunaan narkoba, pornografi serta kekerasan di Indonesia saat ini, menjadi masalah serius yang harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat. “Saya kira ini bagus sekali, untuk mendidik, memberikan semangat terhadap anak anak Bengkulu, apalagi terhadap peredaran narkoba dan kekerasan terhadap perempuan yang menjadi ancaman bagi generasi muda sekarang,” Ujar Plt Gubernur Sosialisasi bahaya     dan pencegahan penyalahgunaan narkoba     disampaikan langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol.     Imam Sachroni. Menurut Imam,     kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menyebabkan     rendahn