Langsung ke konten utama

Perumusan Kerjasama Pelaku Industri Kreatif Diperkuat


Menciptakan industri kreatif yang mampu memacu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bengkulu, jelas memerlukan peran serta pihak yang berkompeten. Hal ini ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, usai menghadiri dan membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Identifikasi Potensi dan Perumusan Kerjasama Dalam Pengembangan Ekonomi-Ekonomi Di Provinsi Bengkulu, Senin (17/07).

Oleh karena itu, lanjut Rohidin, peran serta dinas teknis juga memerlukan dukungan dari lembaga teknis terkait dari pusat, seperti halnya melibatkan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BE KRAFT).

“Melalui FGD ini menjadi pedoman yang sangat strategis, agar pengembangan industri kreatif Bengkulu itu betul-betul terarah, jangan berkembang seadanya. BE KRAFT itu kan menjadi wadah agar di daerah-daerah itu bisa menentukan komoditas apa yang perlu dikembangkan, sehingga pusat bisa memberikan support yang lebih terarah,” ungkap Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

FGD yang diikuti oleh sekitar 100 pelaku industri kreatif ini, bekerjasama dengan Komisi 10 DPR RI, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BE KRAFT), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu.


Dalam FGD pelaku industri kreatif tersebut, dirumuskan beberapa produk unggulan yang nantinya juga disertakan pemetaan pemasaran. Sehingga produk unggulan yang telah ditentukan, tidak hanya menjadi sekedar oleh-oleh atau kerajinan khas Bengkulu, namun juga menjadi produk yang berpotensi dipasarkan ke pasar nasional bahkan ke pasar internasional.

“Kerjasama ini memang awalnya pada pemetaan potensi pruduk unggulan. Apa yang menjadi kekuatan di setiap daerah kan berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan penguatan promosi pruduk hingga pada penentuan pasar. Kita dari BE KRAFT siap untuk mendukung itu,” jelas Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah BE KRAFT, Endah Wahyu Sulistianti.

Sementara itu Anggota DPR RI, Dewi Choryati mengungkapkan, out put yang diharapkan dari wadah dengan sistem FGD seperti ini adalah tidak hanya meningkatkan dan mengembangkan peran pelaku industri kreatif dalam mendorong laju perekonomian bengkulu, namun juga dalam upaya mengemas Visit 2020 Wonderful Bengkulu menjadi lengkap berpadu dengan objek wisatanya.

“Ini merupakan cara untuk meningkatkan ekonomi dengan sentuhan-sentuhan yang kreatif. Kita berharap para pelaku dan pemangku kepentingan bisa bersinergi untuk mencapai apa yang kita cita-citakan,” tutur Dewi Choryati yang juga merupakan salah seorang motivator sekaligus ibu angkat yang fokus dalam menggerakkan pengembangan industri kreatif Bumi Rafflesia. (Rian-Media Center Pemprov)

Baca juga:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Kejurprov PBSI dan Kapolda Cup ke-IV se-Sumatera Resmi Di Mulai

Bengkulu-MC. Kejuaraan     Bulutangkis Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Bengkulu dan Kapolda Cup 2017 yang ke-IV se-Sumatera, resmi dibuka hari ini, 14 September 2017. Pertandingan yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Sawah lebar Bengkulu tersebut, dibuka langsung oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung,     yang ditandai dengan pemukulan perdana bulu tangkis oleh Kapolda Bengkulu. Hadir dalam acara tersebut, Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ketua PBSI Provinsi Bengkulu, Pengurus Daerah (Pengda ) PBSI Provinsi serta pelatih dan     atlet Bulutangkis     se-Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung mengungkapkan, turnamen bulutangkis kali ini merupakan yang terbesar dari tahun sebelumnya.     Coki berharap hal ini mampu meningkatkan jiwa olahraga dengan munculnya atlet bulu tangkis yang...

Pembukaan Turnamen Tenis Lapangan Piala Bergilir Dirjend Badilum Mahkamah Agung RI

    Bengkulu -Mencetak atlet tenis Bumi Rafflesia berkualitas, bersama berbagai instansi Pemda Provinsi Bengkulu akhir-akhir ini gencar melaksanakan ajang turnament tenis lapangan. Salah satunya Turnamen Tenis Lapangan Memperebutkan Piala Bergilir Dirjend Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung RI. Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan apresiasi tingginya atas dilaksanakannya turnamen tenis lapangan ini. Menurutnya, selain sebagai perekat kebersamaan antar instansi pemerintah, ajang seperti ini jelas sangat dibutuhkan oleh para atlet dan pecinta tenis lapangan di Bengkulu, memberikan kesempatan untuk mengazah keahlian mereka selama latihan. “Prestasi itu dicapai kalau dengan latihan dan disiplin tinggi, tapi tanpa sebuah turnamen kita tidak akan tahu posisi (skill) kita sejauh mana, ibarat sayur tanpa garam, latihan terus tanpa dilakukan pertandingan. Maka kita sambut baik apa yang digagas Mahkamah Agung melalui Dirjen Badilum dalam kesempatan ini...