Langsung ke konten utama

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Sukses Gelar Lomba Cipta Menu

Cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA)  tidak hanya menjadi ajang lomba, namun harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Hal tersebut disampaikan Plt. Gubernur Rohidin Mersyah saat menghadiri lomba cipta menu yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi di Gedung Balai Raflesia, Desa Renah Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah.



“Tampilan menu yang bergizi, berimbang, beragam dan sehat itu jangan hanya ditampilkan waktu lomba saja, tapi coba dibudayakan dan dibiasakan dalam rumah tangga sehari-hari” ujar rohidin mersyah

Pangan yang sehat merupakan suatu keharusan. Dikatakan Plt gubernur, umur harapan hidup masyarakat  Indonesia hanya 70 tahun dan terendah di asia. Dari umur harapan hidup 70 tahun, umur harapan sehat orang Indonesia hanya 40 tahun, hal tersebut dipengaruhi oleh factor makanan yang di konsumsi.

Melihat hal tersebut mantan Bupati Bengkulu selatan ini menghimbau terutama kepada para ibu untuk memperhatikan keamanan pangan keluarga dengan memperhatikan kandungan dan komposisinya.

“Tolong perhatikan betul keamanan pangan bagi anak-anak dan keluarga kita masing-masing perhatikan betul kandungan gizinya dan komposisinya. Selain itu saya menghimbau agar mulai mengurangi konsumsi beras, beralih dengan bahan pangan lokal yang diolah dan disajikan dalam menu bergizi beragam seimbang dan aman” pesan Rohidin.

Hal senada disampaikan kepala pusat penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan, badan ketahanan pangan kementerian pertanian Tri Agustin Satriani. Menurutnya ketersediaan pangan di tingkat keluarga Harus didukung kesadaran masyarakat  untuk mengkonsumsi pangan beragam dan bergizi seimbang. Mengubah perilaku masyarakat  untuk mengkonsumsi menu B2SA diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan.

“Lomba Cipta Menu merupakan salah satu upaya mengubah perilaku masyarakat untuk terbiasa mengkonsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang dan sehat yang harus di dukung berbagai pihak terkait, salah satunya anggota PKK melalui Lomba Cipta Menu Beragam, bergizi, sehat dan aman,” kata Tri Agustin Satriani.

Dalam lomba cipta menu berbasis sumberdaya lokal ini, Kabupaten Rejang Lebong ditetapkan sebagai juara pertama dengan menu andalan dendeng jantung pisang, dan otomatis mewakili Provinsi Bengkulu dalam lomba cipta menu B2SA tingkat nasional tahun 2018.

Dikesempatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja antara balai pengkajian teknologi pertanian dan dinas ketahanan pangan dalam upaya peningkatan ketahanan pangan melalui gerakan menanam buah dan sayur di perkarangan. (Fredy-Media Center Pemprov)


Baca juga:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Melayani dengan Ikhlas Harus Dimiliki PNS

Sebanyak 418 orang dari Organisasi Perangkat Daerah dan Guru Tata Usaha SMA dan SMK , mengikuti pengambilan sumpah janji pegawai negri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (7/10) di Aula Gedung Serba Guna Sekretariat Pemprov Bengkulu. Disampaikan Plt. Kepala Kepagawaian Pemprov Muhamad Irsan Maksud dari pengambilan sumpah janji Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebagai suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan, diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Selain itu Muhamad Irsan, untuk membina Pegawai Negri Sipil yang bersih jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar berorientasi  pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sehingga mampu menunjukkan figur PNS yang professional disiplin berbudaya serta berakhalak mulia. ...

DPR RI Komisi IX Kunjungi Provinsi Bengkulu

Komisi IX DPR RI mekakukan kunjungan ke Provinsi Bengkulu, Selasa (2/5). Menjalankan fungsi DPR mengawasi beberapa kebijakan Pemerintah di bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi Pemerintah daerah dalam proses pelayanan kesehatan dan pegawasan Tenaga kerja asing (TKA). “Keterbatasan tenaga kesehatan dan pengawas tenaga kerja menjadi problem utama, sebab jumlahnya sangat timpang dari ribuan perusahaaan di Bengkulu hanya diawasi puluhan tenaga pengawas,” ujar Rohidin saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di ruang rafflesia pemda Bengkulu, Selasa (2/5) Curhatan Wagub ditanggapi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaoan Daulay, menueurtnya DPR RI selalu mengedepankan beberapa rancangan program daerah, dari kesehatan dan ketenagakerjaan tentu menjadi fokus utama bagi masyarakat. “Kami dari DPR RI selalu mendukung rancangan program daerah, khususnya Bengkulu yang menjadi provins...

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...