Langsung ke konten utama

Bangun Bengkulu, Rohidin: Kami Butuh Dukungan FKPD dan Bupati/Walikota

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan, membangun Bumi Rafflesia jelas tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemda Provinsi. Karenanya, dukungan atau support dari berbagai pihak sangat dibutuhkan, seperti dari Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) dan dari para Bupati/Walikota.



“Sepelik apa pun problem yang dihadapi, saya kira pasti dapat kita selesaikan dengan baik. Kuncinya, FKPD kita merasa satu betul, satu keluarga besar Provinsi Bengkulu dengan tanggung jawab secara bersama untuk mengabdi membangun derah ini. Dan tentunya kewenangan itu kita bagikan ke kabupaten/kota dengan baik, sehingga nanti berjalan sesuai dengan koridor autoritas kita masing-masing,” jelas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Pisah Sambut Kajati Bengkulu, Kamis (20/07).

Selain itu menurut Rohidin Mersyah, mungkin selama ini koordinasi yang dilakukan bersama FKPD dan Bupati/Walikota memang kurang dilaksanakan pihak Pemda Provinsi. Berkaca dari hal itu, kedepan koordinasi dan sinergisitas dipastikan Rohidin Mersyah akan ditingkatkan.

“Saya kira memang tidak ada yang lebih dominan dari yang lain, tidak ada sesungguhnya. Maka fungsi koordinatif, sinergitas, berbagi informasi, saling menguatkan dalam peran tugas keseharian, saya kita itu perlu kita bangun,” tambah Rohidin Mersyah yang juga merupakan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ke-18.

Hal senada juga disampaikan mantan Kajati Bengkulu Sendjun Manullang. Menurutnya, Pemprov tidak bisa berjalan sendiri tanpa diback-up/ didukung dengan FKPD. Kepada Kajati Bengkulu yang baru Baginda Polin Lumban Gaol, dirinya menyampaikan selamat bertugas di Bengkulu.

“Kami adalah sama, mungkin saya keras dan beliau mungkin lebih keras lagi nantinya. Saya percaya dibawah kepemimpinan Bapak, Kejati Bengkulu akan lebih baik. Tugas Bapak berat dalam mengangkat citra Adiyaksa,” tutur Sendjun Manullang.

Sebagai Kajati Bengkulu yang baru, Baginda Polin Lumban Gaol meminta arahan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam menjalankan tugas di Bumi Rafflesia, ”saya mengharapkan adanya arahan dan bimbingan dari FKPD dan para pihak diawal dan selama saya bertugas disini,” terangnya.

Sementara itu dalam Pisah Sambut tersebut juga tampak hadir Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ikhsan Fajri, para Kajari, 10 Bupati/Walikota, pimpinan Lembaga Keuangan, pimpinan Universitas serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. (Rian-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m

Ratusan Pelajar Bengkulu Tolak Narkoba, Pornografi dan Kekerasan

Bengkulu- Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri sosialisasi dan pembekalan Anti Narkoba, Pornografi dan Kekerasan bagi ratusan     pelajar se-Provinsi Bengkulu. Acara ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bengkulu Bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Kegiatan ini dianggap perlu karena penyalahgunaan narkoba, pornografi serta kekerasan di Indonesia saat ini, menjadi masalah serius yang harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat. “Saya kira ini bagus sekali, untuk mendidik, memberikan semangat terhadap anak anak Bengkulu, apalagi terhadap peredaran narkoba dan kekerasan terhadap perempuan yang menjadi ancaman bagi generasi muda sekarang,” Ujar Plt Gubernur Sosialisasi bahaya     dan pencegahan penyalahgunaan narkoba     disampaikan langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol.     Imam Sachroni. Menurut Imam,     kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menyebabkan     rendahn