Langsung ke konten utama

RM: Kahmi Harus Jaga Silaturahmi

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengajak  korp alumni himpunan mahasiswa islam (KAHMI) provinsi bengkulu untuk selalu menjaga tali silaturahmi. Pesan ini disampaikan gubernur yang akrab disapa RM saat  acara ramah tamah dan buka puasa bersama puluhan anggota KAHMIdi gedung daerah minggu sore

“saya sebagai gubernur mengajak seluruh kader kahmi untuk rajin bersilaturahmi, dan tidak marah dalam menyikapi kritikan karena itu menunjukkan kematangan seseorang” kata RM


Dikatakan Ridwan Mukti saat ini Indonesia semakin demokratis. Untuk memelihara demokrasi harus bisa menerima perbedaan dan menghargai perbedaan pemikiran. Perbedaan tersebut mampu menjadi  kekuatan yang luar biasa saat silaturahmi digaungkan.

Senada dengan gubernur koordinator presidium KAHMI provinsi Bengkulu M.A Prihatno berharap silaturahmi  bisa mengikat perbedaan di dalam tubuh kahmi

“semoga gejolak yang terjadi pasca pilkada dan dikampus IAIN akibat perbedaan pendapat tidak menyebabkan perpecahan di tubuh KAHMI dengan bersilaturahmi seperti ini” ujar Prihatno

Dalam tausiah yang disampaikan dewan pakar KAHMI Ahmad Aminuddin yang juga menjabat sebagai dekan fisip universitas Bengkulu disebut ada hal yang jangan dilupakan dan jangan dinggat  sebagai inti silaturahmi

 jangan melupakan kesalahan yang kita buat kepada orang dan jangan melupakan kebaikan seseorang kepada kita sebaliknya jangan diingat kesalahan orang agar tidak menimbulkan dendam dan jangan diingat kebaikan yang kamu kerjakan agar berpahala.

Tampak hadir dalam acara ini dewan pakar kahmi Bandi Hermawan, dewan penasehat kahmi ruspandij jaunah dan beberapa pimpinan OPD di lingkungan pemerintah provinsi yang merupakan kader KAHMI. (Fredi Media Center Pemprov)

Tiga Poin Utama Dalam Operasi Ramadniya

Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu, melakukan Apel  gelar pasukan dalam rangka cipta kondisi jelang lebaran tahun ini. Operasi yang dinamai Ramadyina ini akan berlangsung  selama 16 hari, dari tanggal 19 Juni  hingga  berakhir tanggal 4 Juli 2017 mendatang.

Kapolda Bengkulu, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Coki Manurung memimpin langsung gelar pasukan tersebut, yang dipusatkan di Sport center Pantai Panjang Bengkulu, pada Senin (19/6).

Arahan dari Kapolri Jenderal  Polisi Tito Karnavian yang dibacakan Kapolda Bengkulu, diketahui ada tiga poin utama yang menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo, dalam kegiatan pengamana tahun ini.

“Tiga poin utama , yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi Kamtibmas yang kondusif serta keamanan, kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan arus balik,” sampai Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Coki manurung, membacakan kata sambutan Kapolri.

Dalam mewujudkan stabilitas harga pangan, Polri telah membentuk Satgas Pangan guna memantau dan menjaga harga pangan tetap stabil.

“Upaya tersebut diwujudkan melalui kerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait serta penegakan hukm yang tegas terhadap para pelaku penimbunan, pengoplosan,  pemalsuan maupun pelanggaran pidana lainnya terkait dengan pangan,” sampai Coki Manurung.

Sedangkan untuk menjaga Kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Kapolri mengingatkan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil), untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional, seperti curas, curat, copet, curanmor.

“Melalui kegiatan pre-emtif, preventif dan represif, lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dan intelijen di lapangan,” sebut polisi dengan satu Bintang di pundaknya ini.

Berkaitan dengan arus lalu lintas, Kapolri menekankan agar seluruh personel bisa memberikan pelayanan secara all out, dengan memberikan attensi penuh pada titik rawan laka dan rawan macet, terutama  pada puncak arus mudik H-2 dan arus mudik balik H+5 lebaran nanti.

Operasi terpusat Ramadniya ini, sampai Coki,  melibatkan sebanyak 187.012 personel dari kepolisian serta stakeholders terkait, dari TNI, Kementerian/lembaga,  hingga jajaran Pemda.

Kaplori Jenderal Polisi Tito Karnavian,  juga meminta agar semua personel pengamanan dapat bekerja dengan tulus dan iklhas dan bisa saling bersinergi dengan stakeholders terkait dalam menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat.

Acara  gelar pasukan operasi Ramadniya ini,  dihadiri oleh Gubernur Ridwan Mukti, serta juga dari Forkompinda Provinsi Bengkulu. Pada kesempatan itu juga Kapolda Bengkulu bersama dengan Gubernur Ridwan Mukti melakukan pengecekan langsung kesiapan pasukan pengamanan.

Selain itu juga, Gubernur ikut menyaksikan pemusnahan barang bukti hasil razai pekat Polda Bengkulu dan jajarannya berupa minuman keras dan petasan. (Saiful Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Melayani dengan Ikhlas Harus Dimiliki PNS

Sebanyak 418 orang dari Organisasi Perangkat Daerah dan Guru Tata Usaha SMA dan SMK , mengikuti pengambilan sumpah janji pegawai negri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (7/10) di Aula Gedung Serba Guna Sekretariat Pemprov Bengkulu. Disampaikan Plt. Kepala Kepagawaian Pemprov Muhamad Irsan Maksud dari pengambilan sumpah janji Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebagai suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan, diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Selain itu Muhamad Irsan, untuk membina Pegawai Negri Sipil yang bersih jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar berorientasi  pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sehingga mampu menunjukkan figur PNS yang professional disiplin berbudaya serta berakhalak mulia. ...

DPR RI Komisi IX Kunjungi Provinsi Bengkulu

Komisi IX DPR RI mekakukan kunjungan ke Provinsi Bengkulu, Selasa (2/5). Menjalankan fungsi DPR mengawasi beberapa kebijakan Pemerintah di bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi Pemerintah daerah dalam proses pelayanan kesehatan dan pegawasan Tenaga kerja asing (TKA). “Keterbatasan tenaga kesehatan dan pengawas tenaga kerja menjadi problem utama, sebab jumlahnya sangat timpang dari ribuan perusahaaan di Bengkulu hanya diawasi puluhan tenaga pengawas,” ujar Rohidin saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di ruang rafflesia pemda Bengkulu, Selasa (2/5) Curhatan Wagub ditanggapi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaoan Daulay, menueurtnya DPR RI selalu mengedepankan beberapa rancangan program daerah, dari kesehatan dan ketenagakerjaan tentu menjadi fokus utama bagi masyarakat. “Kami dari DPR RI selalu mendukung rancangan program daerah, khususnya Bengkulu yang menjadi provins...

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...