Langsung ke konten utama

Inspirator Logo Wonderful 2020 Pimpin Dehasen

Gubernur Ridwan Mukti turut hadir dalam pelantikan Prof. Dr. agr. Ir. Johan Setianto, sebagai rektor Stikes Dehasen menggantikan Prof. Ir. Sigit Nugroho, M. Sc, Ph.D.


Pada momen ini Gubernur menyampaikan peran penting dunia pendidikan bagi daerah dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan sehingga mampu menghapus ketertinggalan dan kemiskinan.

"Dunia Pendidikan berperan penting membentuk karakter masyarakat dan mampu menghapus kemiskinan daerah," Ungkap Ridwan Mukti saat Pelantikan Rektor Universitas Dehasen periode 2017-2021 di Aula Stikes Dehasen, Sabtu(17/6).

Selain itu, Universitas Dehasen diharapkan turut serta dalam mendukung program prioritas daerah dan membangun daerah dari beberapa sektor sebab Rektor Dehasen kali ini merupakan salah satu inspirator logo wonderful Bengkulu yaitu Ayam Brugo sebagai ikon. Ridwan Mukti juga memberikan tantangan Universitas Dehasen untuk membuka fakultas kemaritiman sebab Bengkulu memiliki potensi yang kaya.

"Dehasen semoga dapat berperan dalam kemajuan daerah, potensi laut kita kaya namun belum ada Universitas yang mengembangkannya semoga Dehasen dapat mewujudkannya," tutur RM sapaan akrab Ridwan Mukti.



Ketua Yayasan Dehasen Bando Amin C. Kader mengatakan Dehasen terus berbenah menuju Universitas terbaik, beberapa fasilitas penunjang Mahasiswa seperti Tenaga pengajar, Gedung Perkuliahan, maupun Beasiswa terus diupayakan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang Unggul. Provinsi ini (Bengkulu) memiliki potensi luar biasa dalam beberapa aspek seperti letak geografis, pariwisata, dan kekayaan alam, kita harus bersama membantu pemerintah untuk membangun demi lepas dari ketertinggalan dari provinsi lain.

"Kita semua wajib bersatu untuk membuat Bengkulu berkembang, ibarat sapu lidi jika hanya satu yang bergetak tentu akan patah, namun jika sudah bersatu akan semakin kuat. Selain itu, Dehasen akan ikut mewujudkan Wonderful 2020 dan Bengkulu Tersenyum sebab Dehasen memiliki SDM Kreatif, Berkualitas dan Berintelektual," tutur Bando Amin yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Kepahiang.

Selain itu, Menurut Slamet Widodo Ketua Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II, Dehasen memiliki potensi menjadi universitas yang berkembang, hal ini terbukti dengan beberapa prestasi yang ditorehkan. Slamet mengharapkan Dehasen segera meningkatkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) sebab saat ini masih masuk dalam kategori B.

"Dehasen salah satu Universitas berkembang yang berada di Kopertis wilayah II, AIPT A pasti akan mudah diraih jika Dehasen terus begini," ujar Slamet.

Turut hadir Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli,  Bupati Bengkulu Utara Mian, Rektor UMB Ahmad Dahsan, perwakilan Forkopimda, dan Perwakilan Universitas Lainnya. (Dimas – Medai Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m