Langsung ke konten utama

Gubernur Minta Maksimalkan Teknis dan Perangkat Pendukung Program Strategis Nasional

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait teknis perangkat pendukung terhadap 28 Proyek yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) di Bengkulu. Perangkat pendukung tersebut diantaranya, mulai dari menyiapkan dasar hukum pelaksanaan proyek, kelengkapan administrasi, study lapangan hingga kesiapan anggaran.



Ditegaskan Gubernur Bengkulu yang akrab disapa RM ini, 28 Proyek Bengkulu yang masuk kedalam PSN tersebut sebagian besar merupakan proyek pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis. Karenanya, Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) hingga amdal harus disiapkan secara baik, sebelum pihak Kementerian Pekerjaan Umum bertolak ke Bengkulu dalam beberapa bulan kedepan.

“Saya mau ini detail, jadi project by project, ini cara kerja kita. Kalau kita kerjanya cuma ngomong – ngomong saja tidak ada gunanya, hitam diatas putih diperlukan, maka saya perlu tahu seperti itu,” jelas Gubernur RM saat memimpin Rapat Terbatas Bersama OPD terkait PSN Program Prioritas 3 dan Revisi Tata Ruang, di Ruang Rapat Refflesia Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Senin (05/06).

Ditambahkan Gubernur RM, memaksimalkan pelaksanaan proyek - proyek nanti, dirinya meminta adanya keterlibatan tenaga ahli dibidangnya, yakni para engineer (Insinyur) dalam masing – masing pekerjaan. Sehingga urusan administrasi, perizinan dan dasar hukum bisa fokus dilakukan oleh setiap OPD.

“Maka saya perlu 28 Engineer untuk mengawal proyek ini, supaya dia bisa jelaskan totalitas dan kendalanya apa saja kepada pihak Kementerian,” tambah Sosok yang pernah menyabet Penghargaan Meretas Daerah Tertinggal Award Kabupaten Musi Rawas pada 2008 ini.

Sementara itu, memastikan penyiapan kelengkapan pendukung proyek ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana, Gubernur RM menitipkan para OPD teknis kepada Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah untuk dilakukan pengawasan. (Rian – Media Center Pemprov)

Berikut 28 Proyek Bengkulu yang masuk Program Strategis Nasional (PSN):
1.                  Pembangunan jalan fedder road Tol Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Kepahiang-Rejang Lebong-Lubuk Linggau (batas Sumsel) sepanjang 124 KM.
2.                  Pembangunan jalan Lingkar Kota Bengkulu.
3.                  Pembukaan akses jalan baru Sungai Lisai (Lebong ).
4.                  Pembukaan akses jalan baru Talang Donok (Lebong)-Batu Gane (Selangit) sepanjang 33 Km yang akan ditingkatkan menjadi jalan nasional.
5.                  Pengembangan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dan kawasan industri.
6.                  Pembangunan galangan kapal di pelabuhan Pulau Baai.
7.                  Pembangunan rel kereta api Kota Padang-Pulau Baai Kota Bengkulu.
8.                  Pembangunan dan pengembangan terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno dan Kargo Internasional.
9.                  Pembangunan jaringan transmisi (SUTT), distribusi (SUTT) dan gardu induk menuju Lubuk Linggau-Curup-Kepahiang-Bengkulu Tengah-Kota Bengkulu.
10.              Pembangunan PLTU berkapasitas 2×100 megawat di Pulai Baai.
11.              Pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Hulu Lais dan Bukit Daun 2×55 MW di kabupaten Lebong.
12.              Pembangunan sarana dan prasarana air minum (SPAM) regional dan penyediaan air baku Benteng Koberma (Kota, Bengkulu Tengah dan Seluma).
13.              Pembukaan akses jalan baru Sukaraja-Padang Capo-Air Kelinsar (batas Sumsel) sepanjang 49 KM.
14.              Pembangunan dan peningkatan akses jalan Tanjung Iman-Muara Sahung-Air Tembok (Bengkulu ) – Muaradua OKU Selatan (batas Sumsel ).
15.              Pembangunan jalur kereta api pelabuhan Linau Kaur – Komering Muara Enim (Sumsel) 168 Km.
16.              Pengembangan pelabuhan Linau, Bintuhan.
17.              Pembangunan pembangkit listrik wilayah selatan koneksi dengan Lampung.
18.              Pembangunan pelabuhan penyeberangan Pino Raya.
19.              Pembangunan bandara perintis di Kota Manna.
20.              Pembukaan akses jalan baru Penarik-Sungai Ipuh (Bengkulu) – Lempur-Bangko ( Jambi).
21.              Pembangunan jalur KA Merangin – Pelabuhan Bantal.
22.              Pembangunan pelabuhan dan pengembangan kawasan industri pelabuhan bantal di Mukomuko.
23.              Pengembangan bandara perintis Mukomuko.
24.              Pembangunan pembangkit listrik wilayah Utara.
25.              Pembangunan jalan di pulau Enggano.
26.              Revitalisasi sarana dan prasarana kereta motor (molek) Napal Putih-Lebong Tandai (Bengkulu Utara).
27.              Pembangunan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
28.              5 event wisata Visit 2020Wonderful Bengkulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Melayani dengan Ikhlas Harus Dimiliki PNS

Sebanyak 418 orang dari Organisasi Perangkat Daerah dan Guru Tata Usaha SMA dan SMK , mengikuti pengambilan sumpah janji pegawai negri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (7/10) di Aula Gedung Serba Guna Sekretariat Pemprov Bengkulu. Disampaikan Plt. Kepala Kepagawaian Pemprov Muhamad Irsan Maksud dari pengambilan sumpah janji Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebagai suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan, diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Selain itu Muhamad Irsan, untuk membina Pegawai Negri Sipil yang bersih jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar berorientasi  pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sehingga mampu menunjukkan figur PNS yang professional disiplin berbudaya serta berakhalak mulia. ...

DPR RI Komisi IX Kunjungi Provinsi Bengkulu

Komisi IX DPR RI mekakukan kunjungan ke Provinsi Bengkulu, Selasa (2/5). Menjalankan fungsi DPR mengawasi beberapa kebijakan Pemerintah di bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi Pemerintah daerah dalam proses pelayanan kesehatan dan pegawasan Tenaga kerja asing (TKA). “Keterbatasan tenaga kesehatan dan pengawas tenaga kerja menjadi problem utama, sebab jumlahnya sangat timpang dari ribuan perusahaaan di Bengkulu hanya diawasi puluhan tenaga pengawas,” ujar Rohidin saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di ruang rafflesia pemda Bengkulu, Selasa (2/5) Curhatan Wagub ditanggapi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaoan Daulay, menueurtnya DPR RI selalu mengedepankan beberapa rancangan program daerah, dari kesehatan dan ketenagakerjaan tentu menjadi fokus utama bagi masyarakat. “Kami dari DPR RI selalu mendukung rancangan program daerah, khususnya Bengkulu yang menjadi provins...

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...