Langsung ke konten utama

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata.

Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya.



“Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5).

Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu mengharapkan konsep yang diterapkan di sekitar Borobudur tersebut bisa diadopsi daerah lain seperti di Bengkulu. Bengkulu, kaya akan wisata alam maupun sejarah, dan masyarakatnya bisa mengembangkan ataupun mencontoh daerah wisata lain agar tampilannya lebih bagus.

“Menarik kalau dicermati masyarakat sekarang, terutama anak-anak, menyukai pengalaman wisata yang baru. Masyarakat daerah sadar wisata harus menangkap konsep tersebut, jadi daerahnya ikut maju sehingga wisatawan tertarik berkunjung,” ujarnya sembari mengajak pihak terkait untuk ikut mengembangkan BUMDes Bahari Sejahtera Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma yang dikunjungi timnya kemarin.

Berdasarkan tinjauan di lokasi, tim kajian dari Watimpres bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menilai, objek wisata yang di kelola BUMDes Bahari mempunyai prospek positif. Berdasarkan laporan desa, pada 2016 BUMDes berikan sumbangan Pendapatan Asli Desa hingga 33 juta.

"Kami menyewakan perahu karet, sampai sekarang ini kami sudah punya 44 perahu," tutur Slamet Riyadi, ketua BUMDes Bahari.

Kedatangan Watimpres di Bengkulu, selain membahas potensi wisata, juga dibahas mengenai Bengkulu yang tidak tersentuh jalur Tol Trans Sumatera. Hal ini mempengaruhi arus logistik yang masuk melalui pantai barat sumatera, potret ketimpangan infrastruktur jalan ini menjadi perhatian Ketua Watimpres, ia berjanji akan meneruskan informasi tersebut kepada Presiden.

“Bengkulu seperti wilayah bagian timur Indonesia yang terletak di bagian barat.  Hal tersebut sangat miris jika didengar, nanti akan dikomunikasikan dengan Presiden,” tutur perempuan yang pernah mengeyam gelar Master dan Doktor di University of Illinois Amerika


Turut hadir Wakil Bupati Seluma Suparto, Plt. Sekda Gotri Suyanto, Plt. Asisten I Ali Sadikin, Perwakilan Bupati se-Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dan Kepala OPD Provinsi Bengkulu. (Jamal-Dimas – Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Ratusan Pelajar Bengkulu Tolak Narkoba, Pornografi dan Kekerasan

Bengkulu- Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri sosialisasi dan pembekalan Anti Narkoba, Pornografi dan Kekerasan bagi ratusan     pelajar se-Provinsi Bengkulu. Acara ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bengkulu Bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Kegiatan ini dianggap perlu karena penyalahgunaan narkoba, pornografi serta kekerasan di Indonesia saat ini, menjadi masalah serius yang harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat. “Saya kira ini bagus sekali, untuk mendidik, memberikan semangat terhadap anak anak Bengkulu, apalagi terhadap peredaran narkoba dan kekerasan terhadap perempuan yang menjadi ancaman bagi generasi muda sekarang,” Ujar Plt Gubernur Sosialisasi bahaya     dan pencegahan penyalahgunaan narkoba     disampaikan langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol.     Imam Sachroni. Menurut Imam,     kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menyebabkan     rendahn