Langsung ke konten utama

Rejang Lebong Siapkan Sarana Prasarana Menuju Garden Flower Festival 2020

Peringatan hari jadi Kota Curup ke-137, jadi momentum bersama antara Pemprov Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong untuk saling memberikan dukungan membangun daerah.

“Hari ini kita memperingati hari jadi salah satu Kota tertua yang dimiliki Provinsi Bengkulu, ujar Plt. Sekda Gotri Suyanto, saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa, memperingati hari jadi kota Curup ke-137 tahun 2017 di Gedung Rapat DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu(13/5).

“Kota Curup terus berkembang, membangun dan menciptakan kota yang nyaman, aman, dan asri, ini dapat menjadi cerminan bagi daerah lain untuk ikut maju,” ungkap Gotri. Untuk maju bersama,  tambah Gotri, “kita harus saling mensupport, Kota Curup Rejang Lebong merupakan panutan bagi kabupaten lain untuk berkembang," papar Gotri.

Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, dalam sambutannya mengungkapkan, hari jadi Kota Curup merupakan momentum bersama untuk maju membangun infrastruktur dan sarana prasarana bagi publik.


“Kami memiliki tekad kuat untuk menjadikan kota curup sebagai kota wisata, pendidikan dan religius,” ungkap Hijazi.

Sementara itu, menurut Hijazi, angka 137 merupakan angka yang sangat matang untuk mewujudkan Curup sebagai kota wisata, “sebab disini memiliki beberapa spot wisata alam yang bagus dan menarik. Begitupun dengan sarana infrastruktur terus menjadi perhatian untuk dibangun,” tambah Hijazi

Selain itu, Kota Curup Rejang Lebong turut mendukung program prioritas kelima yaitu Visit 2020 Wonderful Bengkulu dengan Garden Flower Festival. Beberapa fasilitas dan prasarana penunjang mulai dibangun, begitupun dengan sosialisasi ke masyarakat, bahwa Rejang Lebong bakal turut menyemarakkan event visit 2020 mendatang.
"Pada Garden Flower Festival bertaraf International, daerah sekitar Danau Mas Harun Bastari akan disulap menjadi taman seribu bunga, baik itu bunga yang umum dilihat maupun bunga langka. Sudah dari sekarang kami mulai mempersiapkan semua fasilitas untuk menyambut para wisatawan, seperti Homestay, transportasi, maupun spot-spot wisata bagus lainnya," tutur Hijazi

Turut hadir Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid, Bupati Lebong Rosjonsyah, Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan, Wakil Bupati Seluma Suparto, Perwakilan Sarolangun, Muratara, Lahat, Lubuk Linggau, dan beberapa perwakilan dari Kabupaten/Kota Bengkulu. (Dimas-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m