Peningkatan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) pada Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti
terus dilakukan secara berkesinambungan. Setiap ASN diwajibkan agar memiliki
kompetensi sesuai dengan kebutuhan dalam meningkatkan pembangunan, pelayanan,
dan pemberdayaan masyarakat.
“Sebagai
pelayan masyarakat, tentunya ASN harus terus mengasah dan meningkatkan
kemampuan teknis maupun non teknis,” ujar Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin
Mersyah saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (PIM) Tingkat III
angkatan XLVIII dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan XXXIX di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Senin (8/5).
Rohidin
menambahkan, pengembangan kompetensi saat ini bukan lagi hanya mendidik dan melatih
jiwa kepemimpinan, namun para peserta harus meningkatkan jiwa leadershipnya
untuk memimpin.
“Hampir
semua diklat yang dikembangkan selalu ada muatan untuk soft kompetensi,
penguatan sikap dan perilaku. Jiwa leadership lebih diperkuat dibandingkan managerial,
sebab yang ikut Diklat ini adalah Calon Pimpinan,” ungkapnya.
Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Muslih Zaini
melaporkan Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan XLVIII dan Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV angkatan XXXIX diikuti 77 orang peserta terbagi dalam
39 orang peserta tingkat III dan 38 orang peserta tingkat IV, serta berlangsung
selama ±4 Bulan, dimulai 8 Mei – 22 September 2017. (Dimas- Media Center
Pemprov Bengkulu)
Komentar
Posting Komentar