Sejalan dengan salah satu Program
Prioritas Provinsi Bengkulu yaitu Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim,
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meminta kepada Kotingen Provinsi Bengkulu untuk
serius dan fokus mengikuti pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan
Andalan (Penas KTNA) 2017.
Oleh karena itu, Gubernur
Bengkulu yang akrab disapa RM ini, meminta Penas KTNA dijadikan sebuah moment
yang harus dimanfaatkan secerdas mungkin, karena ini harus menghasilkan manfaat
sebesar–besarnya bagi perkembangan sektor Agro dan Maritim Bengkulu. Jangan
sampai tujuan utama mengikuti pertemuan tingkat nasional tersebut justru tidak
memberikan manfaat bagi petani dan nelayan Bengkulu.
“Itu niat utamanya, tapi bukan
tujuan utamanya karena kita ingin berkunjung ke Aceh, karena belum pernah
kesana. Kalau itu proiritas yang terakhir. Jadi kalau berangkat ke sana itu
karena nian hanya ingin berkunjung, berdosa kita,” jelas Gubernur RM dalam
sambutannya pada Ramah Tamah dan Pelepasan Kontingen Penas KTNS Provinsi
Bengkulu 2017, di Balai Semarak Raya Bengkulu, Senin (01/05).
Ditambahkan Gubernur RM,
sepulangnya dari Penas KTNA nanti, para Kontingen wajib membawa oleh–oleh yang
harus diberikan kepada para petani dan nelayan Bengkulu. Karena yang diperlukan
oleh petani dan nelayan Bengkulu adalah jenis komoditas yang paling
menguntungkan, yang kemudian diaplikasikan sehingga mampu menimbulkan efek
kesejahteraan.
“Nah oleh karena itu kita harus
memberikan oleh–oleh sepulang dari sana. Apa itu oleh – olehnya, yaitu bermacam
jenis komoditas pertanian dan maritime yang mampu kita berikan dan sekaligus
juga mampu kita wujudkan di Bumi Rafflesia ini,” tambah Gubernur.
Sementara itu, menurut Kepala
Dinas Pertanian Kehutanan dan Hortikultura Provinsi Bengkulu Buyung Azhari,
Penas KTNA 2017 akan diselenggarakan pada 6 hingga 11 Mei 2017 di Stadion
Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh dan akan dibuka secara langsung
oleh Presiden RI Joko Widodo. Sementara Kontingen Provinsi Bengkulu yang
diberangkatkan sebanyak 398 orang, yang rencananya akan bertolak ke Aceh pada 5
Mei 2017 nanti.
“Untuk peserta atau kontingen
sudah kita siapkan yang berasal dari dinas teknis dan dari perwakilan kelompok
tani dan nelayan 10 kabupaten-kota. Dari kesiapan yang ada kami berharap semua
akan berjalan lancar,” jelas Buyung Azhari selaku Ketua Panitia. (Rian)
Komentar
Posting Komentar