Miniatur
Gerbang Benteng Marlborough yang berada di stand Province Bengkulu pada Pekan
Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas
KTNA) ke XV Aceh, jadi lokasi favorit para pengunjung untuk berselfie.
Para
pengunjung pameran tampak antri untuk bergantian berfoto di miniatur
gerbang benteng peninggalan Inggris terbesar
kedua di Asia tenggara ini, miniature benteng yang terletak ditengah stand
pameran menjadi daya tarik tersendiri.
Salah
seorang pengunjung mengatakan, dirinya
tertarik untuk berfoto di miniatur gerbang Benteng Marlborough ini, karena
pernah mendengar cerita dari saudaranya yang pernah bertugas dan tinggal di
Bengkulu.
Dari
cerita saudaranya tersebut, ia mengetahui Bengkulu banyak memiliki tempat-tempat
bersejarah yang sangat menarik, seperti rumah pengasingan Soekarno, rumah ibu Fatmawati,
dan Benteng Marlborough peninggalan
kolonial Inggris.
“Om
saya dulu bertugas di Bengkulu, setiap pulang ke Aceh dia cerita tentang
bagaimana kehidupannya di Bengkulu. Katanya Kota Bengkulu itu kecil, tapi punya
sejarah penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Disana ada rumah
pengasingan Soekarno, ibu Negara pertama Fatmawati juga berasal dari Bengkulu. Selain
itu ada Benteng besar peninggalan Inggris yang berada di pinggir pantai,” Kenang
Umar.
Kepala
Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Buyung Azhari
mengatakan, pemilihan miniatur gerbang Benteng Marlborough sebagai penghias
stand, merupakan sarana promosi objek pariwisata yang ada Provinsi Bengkulu
menuju Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
“Selain
bunga Raflesia, kita ingin menonjolkan Benteng Marlborough ini sebagai salah
satu destinasi wisata di Provinsi Bengkulu,” kata mantan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan
Umum ini.
Diharapkan,
selain mendukung program prioritas penguatan komoditas unggulan agro-maritim,
keikutsertaan Bengkulu dalam Penas KTNA di Aceh ini, juga menjadi promosi event
Visit 2020 Wonderful. (Fredy-Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar
Posting Komentar