Langsung ke konten utama

Mendikbud Tekankan Pentingnya Kejujuran di Sekolah

Aspek kejujuran merupakan hal yang sangat penting dimasa ini dan sebuah ketidak jujuran dapat menjadi sebuah problematika yang serius hingga akhirnya dapat merusak bangsa. Kejujuran perlu ditanamkan melalui pendidikan yakni melalui sekolah.

 Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy saat mengahdiri Sosialisasi Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 dan Sekolah Model Jenjang SMP, SMA dan SMK Se-Provinsi Bengkulu.

Diungkapkan Mendikbud Muhadjir Effendy bahwa walaupun secara agregat Ujian Nasional (UN) nasional mengalami penurunan, namun pada aspek kejujuran mengalami kenaikan yang tinggi sedangkan kecurangan mengalami penurunan sangat drastis.

“Memang kalau dua - duanya boleh memilih itu yang kualitasnya bagus, nilainya tinggi dan jujur memang itu cita – cita dan harus ditanam tetapi kalau harus disuruh milih salah satu maka saya pilih yang jujur dulu,” ungkap Muhadjir Effendy saat berada di aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu, Minggu (14/5).

Mendikbud menegaskan agar tidak ada praktek kecurangan atau mengajari untuk berbuat curang di sekolah, karena menurutnya anak yang di didik untuk tidak curang dan menerapkan kejujuran akan menjadi seorang pemimpin yang memiliki tabiat yang jauh lebih baik karena diangkat melalui kejujuran.

“Pokoknya jujur bukan hanya penting, wajib ain untuk sekolah! saya tidak ingin lagi praktek – praktek ketidak jujuran itu hidup di sekolah,” tegas Doktor lulusan Universitas Airlangga ini.

Ia pun nenegaskan akan mengambil tindakan tegas jika kedapatan ada oknum guru yang melakukan tindakan curang pada pelaksanaan ujian baik ujian nasional maupun ujian sekolah.

“Saya sudah ancam pokoknya curang saya pecat betul gurunya, USBN pun pokoknya ada malpraktek saya pecat! jangan main – main dengan pendidikan karena pendidikan itu adalah sumber peradaban bangsa ini,” tegas Mendikbud Muhadjir Effendy.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Mendikbud, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa walaupun hasil UN Bengkulu secara nasional kurang, namun harus ada keyakinan sebagai penyelanggara pemerintahan dan penyelenggara pendidikan bahwa aspek kejujuran  pada pelaksanaan UN meningkat.

Wagub pun mengharapkan agar para guru dapat mengedepankan nilai – nilai pengabdian terhadap pembangunan pendidikan di Provinsi Bengkulu, bagaimanapun kondisi sarana dan prasarana yang mungkin saja kurang.

 “Tidak mungkin Bengkulu ini maju, tidak mungkin Indonesia ini maju jika masyarakatnya tidak terdidik, terdidik yang paling pokok dan utama sekali adalah kejujuran. Kita harus mengedepankan kejujuran, integritas baik dikalangan pendidik maupun siswa – siswi kita,” jelas Wagub Rohidin yang juga mengutarakan keinginannya agar Bengkulu dapat dikenal dari sisi sejarah, melalui produksi film nasional berbasis budaya Bengkulu, Fatmawati Untuk Indonesia.


Pada agenda ini juga dilakukan pendatanganan Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 dan Sekolah Model Jenjang SMP, SMA dan SMK Se-Provinsi Bengkulu yang disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud RI Muhadjir Effendy didampingi Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah serta Kepala LPMP Bengkulu Sa'adah Ridwan.

Tampak juga hadir Wakil Bupati Kabupaten Seluma Suparto, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Rektor Unib dan UMB, serta perwakilan guru - guru dari kabupaten/kota yang mengikuti Bimtek tingkat SMK. (Morecka-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Melayani dengan Ikhlas Harus Dimiliki PNS

Sebanyak 418 orang dari Organisasi Perangkat Daerah dan Guru Tata Usaha SMA dan SMK , mengikuti pengambilan sumpah janji pegawai negri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (7/10) di Aula Gedung Serba Guna Sekretariat Pemprov Bengkulu. Disampaikan Plt. Kepala Kepagawaian Pemprov Muhamad Irsan Maksud dari pengambilan sumpah janji Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebagai suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan, diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Selain itu Muhamad Irsan, untuk membina Pegawai Negri Sipil yang bersih jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar berorientasi  pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sehingga mampu menunjukkan figur PNS yang professional disiplin berbudaya serta berakhalak mulia. ...

DPR RI Komisi IX Kunjungi Provinsi Bengkulu

Komisi IX DPR RI mekakukan kunjungan ke Provinsi Bengkulu, Selasa (2/5). Menjalankan fungsi DPR mengawasi beberapa kebijakan Pemerintah di bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi Pemerintah daerah dalam proses pelayanan kesehatan dan pegawasan Tenaga kerja asing (TKA). “Keterbatasan tenaga kesehatan dan pengawas tenaga kerja menjadi problem utama, sebab jumlahnya sangat timpang dari ribuan perusahaaan di Bengkulu hanya diawasi puluhan tenaga pengawas,” ujar Rohidin saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di ruang rafflesia pemda Bengkulu, Selasa (2/5) Curhatan Wagub ditanggapi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaoan Daulay, menueurtnya DPR RI selalu mengedepankan beberapa rancangan program daerah, dari kesehatan dan ketenagakerjaan tentu menjadi fokus utama bagi masyarakat. “Kami dari DPR RI selalu mendukung rancangan program daerah, khususnya Bengkulu yang menjadi provins...

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...