Langsung ke konten utama

Boy Sang Petarung MMA Asal Bengkulu

Provinsi Bengkulu patut berbangga, seorang petarung asal Bengkulu Deni Arif Fadhillah atau yang akrab disapa Boy kendati belum mampu meraih juara pada kelas bulu pada One Pride Mixed Martial Arts (MMA), namun telah mengangkat nama Bengkulu dikancah Nasional.

Hal ini diungkapkan Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyadi saat menerima kunjungan Boy yang didampingi Pelatih dan Manager serta Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu Elfi Hamidy dan Kadispora Provinsi Bengkulu Meri Sasdi.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu ikut berbangga dan memberikan mensuport karena telah membawa nama Provinsi Bengkulu ke kancah Nasional,” jelas Plt. Sekdaprov Gotri Suyadi di ruang kerjanya.

Sekdaprov mengharapkan masyarakat Bengkulu dapat mendukung serta memberikan suport karena menurutnya ini merupakan sebuah harapan terhadap kebangkitan perolahragaan di Provinsi Bengkulu yang kini sedang dilakukan oleh Pemprov Bengkulu.

“MMA ini bagi masyarakat Bengkulu akan menjadi kebanggaan yang pada setiap pertandingan akan selalu disuport,” ungkap Gotri Suyadi.

Plt. Sekdaprov Gotri Suyadi juga sempat memberikan bantuan kepada Boy serta berpesan agar Boy terus meningkatkan prestasinya.

“Mudah  - mudahan Deni dapat meraih cita – citanya, ditingkat nasional bila perlu di tingkat dunia,” harap Plt. Sekdaprov.

Ia pun juga berpesan agar Dinas Pemuda dan Olahraga dalam hal ini Kadispora dapat memperhatikan terutama atlit – atlit agar dapat disuport bukan hanya moral tetapi juga finansial.

Deni Arif Fadhillah atau Boy yang baru berusia 18 tahun ini mengungkapkan rasa harunya telah disambut dengan meriah walaupun ia belum bisa memberikan gelar untuk Provinsi Bengkulu. Ia mengungkapkan akan berusaha untuk dapat lebih baik dan mampu meberikan gelar juara untuk Provinsi Bengkulu.

“Saya sudah bertarung maksimal tetapi Tuhan berkehendak lain, saya belum bisa memberikan gelar juara untuk Provinsi Bengkulu, kedepan saya yakin akan lebih baik,” ungkap Boy.



Manager Bengkulu Infight Camp Edi Ramlan yang turut hadir mendampingi Boy pada kunjungannya mengharapkan adanya bantuan serta suport dari Pemprov terutama mengenai sasan latihan yang mulai dibangun sampai sekarang belum pernah direnovasi dan direhab.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Plt. Sekdaprov dan Manager Bengkulu Infight Camp, Kadispora Provinsi Bengkulu Meri Sasdi menjelaskan akan segera melakukan perbaikan sarana dan prasaran olahraga serta reward bagi atlit yang berprestasi.

Kadispora juga mengapresiasi kemandirian cabang – cabang olahraga termasuk kepada Boy atlit MMA menempati rangking 2 nasional.

“Saya saksikan sendiri ini potensi yang luar biasa untuk Bengkulu bahkan Indonesia, kenapa demikian lawannya itu sudah 28 tahun sedangkan Boy berusia 18 tahun dan itu imbang bahkan pada ronde ke 3 awal itu tinggal jatuh lagi lawannya,” ungkap Meri Sasdi.

Boy harus mengakui keunggulan lawannya Paul Lumihin pada pertarungan memperebutkan sabuk juara One Pride MMA di kelas bulu Sabtu lalu. Pada ronde ketiga Boy terpeleset dan mengalami cedera sehingga tak mampu melanjutkan pertarungan. (Morecka-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Kejurprov PBSI dan Kapolda Cup ke-IV se-Sumatera Resmi Di Mulai

Bengkulu-MC. Kejuaraan     Bulutangkis Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Bengkulu dan Kapolda Cup 2017 yang ke-IV se-Sumatera, resmi dibuka hari ini, 14 September 2017. Pertandingan yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Sawah lebar Bengkulu tersebut, dibuka langsung oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung,     yang ditandai dengan pemukulan perdana bulu tangkis oleh Kapolda Bengkulu. Hadir dalam acara tersebut, Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ketua PBSI Provinsi Bengkulu, Pengurus Daerah (Pengda ) PBSI Provinsi serta pelatih dan     atlet Bulutangkis     se-Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung mengungkapkan, turnamen bulutangkis kali ini merupakan yang terbesar dari tahun sebelumnya.     Coki berharap hal ini mampu meningkatkan jiwa olahraga dengan munculnya atlet bulu tangkis yang...

Pembukaan Turnamen Tenis Lapangan Piala Bergilir Dirjend Badilum Mahkamah Agung RI

    Bengkulu -Mencetak atlet tenis Bumi Rafflesia berkualitas, bersama berbagai instansi Pemda Provinsi Bengkulu akhir-akhir ini gencar melaksanakan ajang turnament tenis lapangan. Salah satunya Turnamen Tenis Lapangan Memperebutkan Piala Bergilir Dirjend Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung RI. Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan apresiasi tingginya atas dilaksanakannya turnamen tenis lapangan ini. Menurutnya, selain sebagai perekat kebersamaan antar instansi pemerintah, ajang seperti ini jelas sangat dibutuhkan oleh para atlet dan pecinta tenis lapangan di Bengkulu, memberikan kesempatan untuk mengazah keahlian mereka selama latihan. “Prestasi itu dicapai kalau dengan latihan dan disiplin tinggi, tapi tanpa sebuah turnamen kita tidak akan tahu posisi (skill) kita sejauh mana, ibarat sayur tanpa garam, latihan terus tanpa dilakukan pertandingan. Maka kita sambut baik apa yang digagas Mahkamah Agung melalui Dirjen Badilum dalam kesempatan ini...