Pemerintah
Provinsi Bengkulu fokus membangun konektivitas dengan provinsi tetangga. Jalur
Bengkulu - Sumatera Selatan yang menghubungkan Kabupaten Kaur dengan Kabupaten
Oku Selatan bakal segera dibangun.
"Tahun
ini segera kita bangun jalan hotmix sampai tembus Oku Selatan. Artinya, lokasi
kita saat ini akan menjadi pintu gerbang perlintasan utama," tegas
Gubernur Ridwan Mukti saat berkunjung ke Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara
Sahung - Kaur, Ahad (31/4).
Dengan
terhubungnya jalur Bengkulu - Sumsel melalui Muara Sahung, diharapkan mampu
menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan mobilitas dan akses logistik
serta penduduk. Ridwan Mukti menerangkan, konektivitas menjadi fokus dan
prioritas Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam rangka pengentasan kemiskinan dan
peretasan ketertinggalan.
"Kita
serius bangun konektivitas. Dengan terbangunnya jalur-jalur logistik ini,
diharapkan masyarakat juga meningkat produktivitasnya," ungkapnya.
Muara
Sahung, lanjut gubernur, diyakini bakal menjadi jalur logistik strategis. Jalan
Martapura Oku Timur ke Muara Dua Oku Selatan tembus Muara Sahung adalah urat
nadi yang penting.
Pasalnya,
Kabupaten Kaur telah memiliki Pelabuhan Linau di Bintuhan yang saat ini masih
terus digarap.
"Akses
ini terus kita upayakan sehingga terhubung dengan Tol Lintas Sumatera, sehingga
Muara Sahung juga sebagai feeder jalan tol," ujar RM -sapaan akrab Ridwan
Mukti-.
Dalam
kesempatan yang sama, Sekda Kaur Nandar Munadi memaparkan, letak geografis
Muara Sahung berbatasan dengan Sumsel. Jalur penghubung tersebut sangat
diharapkan karena diyakini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
"Komoditas
masyarakat disini hampir sama dengan Oku Selatan yakni sawit dan kopi.
Komoditas ini akan meningkat baik produksi dan transaksi jika Muara Sahung -
Oku Selatan terhubung," tutur Nandar.
Sementara,
Kades Ulak Bandung Aswan Ali mengapresiasi upaya Ridwan Mukti membangun
Provinsi Bengkulu dengan memprioritaskan konektivitas. Ia mengatakan, desanya
terdiri dari tiga dusun dengan jumlah penduduk yang banyak dan berasal berbagai
suku. Aswan mengharap terwujudnya pembangunan yang mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Dalam
kesempatan itu, Ridwan Mukti yang bukan kali pertama hadir di wilayah
perbatasan Kaur dengan Sumsel itu menekankan, supaya Pemkab Kaur fokus juga
dalam meretas desa tertinggal.
"Ini
dari provinsi, ada Sekda dan kepala OPD hadir termasuk kadis PU, kita
komunikasikan semuanya termasuk jika ada kendala," imbau RM yang
(lagi-lagi) mengingatkan agar semua fokus pada program prioritas. (Jamal)

Komentar
Posting Komentar