Langsung ke konten utama

IPHI Harus Menjadi Representasi Semua Ormas Islam


Bengkulu – Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melantik kepengurusan pengurus wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu masa bakti 2017 – 2022, Senin (29/1) di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.
Pada sambutannya Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta agar IPHI harus bisa dan mampu berkolaborasi dengan ormas – ormas keagamaan berbasis Islam. Indonesia sendiri memiliki banyak organisasi kemasyarakatan berbasis Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama serta organisasi lainnya.
“Harus betul – betul IPHI ini mampu mewadahi semua, menjadi representasi semua ormas – ormas yang ada sehingga menjadi wadah bersama lintas Ormas dan memberikan warna kepada semuanya,” jelas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Selain itu Plt. Gubernur Rohidin Mersyah juga mengharapkan IPHI dapat terus menjaga nilai – nilai Haji agar terus melekat didalam diri masing – masing, sekaligus berdampak bagi kebajikan dan kemaslahatan, di lingkup keluarga, tempat tinggal dan masyarakat.
Sehingga nilai Haji akan memberikan dampak yang besar kepada tegaknya NKRI dan optimalnya kegiatan pembangunan.
“Saya berharap betul ada kolaborasi yang produktif dari IPHI Bengkulu yang nanti dibina dan dibimbing oleh IPHI Pusat agar betul – betul memberikan dukungan yang positif, produktif terhadap kinerja pemerintah baik dalam bentuk saran, nasihat termasuk kritik yang produktif,” harap Plt. Gubernur Rohidin Mersyah.
Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga IPHI Pusat Hj. Ciek Julianti Hisyam juga menambahkan bahwa perilaku hedonistik belakangan menimbulkan perilaku menyimpang seperti penyalahgunaan Narkoba, tindakan kriminal dan kekerasan dalam rumah tangga, termasuk memecah belah persatuan bangsa merupakan tantangan yang harus mampu dihadapai secara bersama.
Untuk itu Ia mengajak semua elemen untuk bergandengan tangan dan bahu – membahu untuk memperkuat dan memberdayakan organisasi IPHI serta menjadi wadah perjuangan Haji dan umat Islam dari berbagai latar belakang sosial.
“Insya Alllah kita akan mempu mengahadapi seberapa besarpun dan beratnya tantangan kedepannya,” jelas Hj. Ciek Julianti Hisyam.
Ketua Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Bengkulu yang baru saja dilantik, yang juga merupakan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Bustasar mengaku siap untuk mengemban tanggung jawab sebagai pengurus IPHI Provinsi Bengkulu.
“Kita siap bekerja keras, berkerja cerdas dan bekerja ikhlas, semua beban bisa diselesaikan dengan sebaik – baiknya,” terang Bustasar.
Ia pun berharap mendapatkan bimbingan serta arahan baik dari Plt. Gubernur maupun sesepuh IPHI serta tokoh masyarakat dan tokoh Agama yang ada di Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan amanat yang ada pada IPHI Provinsi Bengkulu.

Tampak hadir dalam pelantikan ini Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Asisten I, II dan III Setda Provinsi Bengkulu, Mantan Wakil Gubernur Periode 2005 – 2015 Syamlan, serta Kepala OPD Provinsi Bengkulu. (Morecka – Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ratusan Pelajar Bengkulu Tolak Narkoba, Pornografi dan Kekerasan

Bengkulu- Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri sosialisasi dan pembekalan Anti Narkoba, Pornografi dan Kekerasan bagi ratusan     pelajar se-Provinsi Bengkulu. Acara ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bengkulu Bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Kegiatan ini dianggap perlu karena penyalahgunaan narkoba, pornografi serta kekerasan di Indonesia saat ini, menjadi masalah serius yang harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat. “Saya kira ini bagus sekali, untuk mendidik, memberikan semangat terhadap anak anak Bengkulu, apalagi terhadap peredaran narkoba dan kekerasan terhadap perempuan yang menjadi ancaman bagi generasi muda sekarang,” Ujar Plt Gubernur Sosialisasi bahaya     dan pencegahan penyalahgunaan narkoba     disampaikan langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol.     Imam Sachroni. Menurut Imam,     kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menyebabkan     rendahn

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen