Langsung ke konten utama

Apel Perdana 2018, Plt Gubernur Bengkulu Evaluasi Kinerja

 
Bengkulu - Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pimpin apel perdana tahun 2018, dalam arahannya Rohidin evaluasi kinerja pejabat di lingkungan pemprov dan meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan saling koordinasi.

"Program 2018 harus berjalan sesuai rencana dan terstruktur," ujar Plt Gubernur saat pimpin apel perdana di lapangan Pemprov Bengkulu, 2/1.

Rohidin menekankan, Penyerapan Anggaran harus terealisasi sesuai rencana pada 2018, jika tidak, maka akan berdampak pada ekonomi masyarakat. 

"Tahun lalu, APBD 3,4 Triliun tidak berjalan sesuai rencana, masih banyak tersisa 570 M. Ini harus diubah, Jika terus terjadi akan berdampak ke masyarakat," tegas Rohidin 

Menurutnya, 2018 harus ada perbaikan dalam sistem kinerja ASN, Akselerasi percepatan pembangunan harus memiliki progres agar pada akhir tahun memetik hasil. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk Provinsi Bengkulu. 

"Ekspektasi masyarakat kepada Pemerintah sangat besar untuk melihat kemajuan daerah. Mari kita bekerja sesuai sistem administrasi, dan bantu saya untuk membangun Bengkulu lebih baik lagi," pungkas Rohidin menutup apel pagi 

Plt Gubernur Pimpin Rapat Kepala-kepala OPD

Pasca melaksanakan apel perdana, Plt Gubernur Rohidin Mersyah memimpin rapat terbatas dan meminta seluruh Kepala OPD membentuk tim kecil untuk turun ke lapangan, memantau hasil program 2017. Apabila ditemukan masih ada kekurangan, tentu harus ada perbaikan. 

"Awal tahun ini, coba bentuk tim kecil untuk memantau progres program 2017. Agar dapat dievaluasi pada tahun ini," tutur Rohidin pada rapat terbatas awal tahun, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur, Selasa(2/1).

Rohidin menambahkan, pada kesempatan acara tertentu Asisten Setda harus ikut hadir mendampingi. Hal ini, agar apa yang disampaikan langsung dapat didengar dan dijalankan sesuai intruksi. 

"Asisten harus dampingi agar intruksi saya ada tindak lanjut," papar Rohidin (Dimas-Humas-MediacenterBkl)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m