Langsung ke konten utama

Tuan Rumah AIYEP 2017, Bengkulu Kenalkan Potensi Wisata & Budaya

Bengkulu-Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2017-2018 telah masuk tahap 2 yakni di Indonesia. Tahun ini, Provinsi Bengkulu kembali menjadi daerah penyelenggaraan kegiatan Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA) yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Menjadi sebuah kehormatan bagi kami pemerintah dan masyarakat Provinsi Bengkulu, dipercaya sebagai tuan rumah dan menyambut tamu negara para pemuda hebat dari Indonesia dan Australia," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti saat menyambut peserta dan panitia AIYEP di Balai Raya Semarak, Senin (18/12).

Di Bengkulu, lanjut Sekda yang baru dilantik pada hari yang sama itu, peserta AIYEP dari Australia dan Indonesia akan menjalani beberapa kegiatan. Antara lain, Community development di Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Rejang Lebong. Kemudian, liburan bersama di Pantai Laguna Kabupaten Kaur, lalu magang kerja pada beberapa tempat di Kota Bengkulu.

"Sesuai dengan tujuan program ini, membangun pemahaman lintas budaya dan mempererat hubungan Indonesia Australia melalui kontak langsung, peserta akan tinggal dengan orang tua angkat di fase desa dan fase kota," papar Nopian.

Peserta, tambah Nopian, juga akan diberikan kesempatan berkunjung ke Sekolah-sekolah di Rejang Lebong dan Kota Bengkulu untuk memperkenalkan budaya serta ditugaskan untuk tampil dalam pertunjukan budaya. Seperti diketahui, pada 1997 Provinsi Bengkulu juga pernah menjadi host AIYEP.

Pemuda, Pemimpin Masa Depan
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan menjelaskan, PPIA adalah progam mempersiapkan pemimpin masa depan. Menurutnya, selain sebagai media untuk membentuk pemuda Indonesia yang berwawasan global, program ini juga merupakan jembatan diplomasi jangka panjang yang menghubungkan Indonesia dengan negara mitra pertukaran.

"Pemuda merupakan unjuk tombak dalam membangun sebuah negara yang berdaulat, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Program ini merupakan mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan," ungkap Imam.

Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bengkulu atas kesiapan penyelenggaraan kegiatan PPIA pada tahap di Indonesia. Sebelum di Bengkulu, peserta PPAI 2017 telah lakukan berbagai kegiatan di Australia. Di Bengkulu, kegiatan ini akan berlangsung dari 18 Desember 2017 hingga 7 Februari 2018. (Jamal-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Seluruh OPD Diminta Optimalkan Kinerja Pelayanan Publik

Bengkulu -Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menekankan ke seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Bengkulu, mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Hal ini juga untuk menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait peningkatan kinerja dan efesiensi pelaporan keuangan beberapa waktu lalu, dengan agenda Rakor Laporan atas Realisasi Anggaran tahun 2017. Tidak hanya realisasi penggunaan anggaran, tetapi lebih mengutamakan dampak atas program yang dilaksanakan. Apakah anggaran yang telah dikeluarkan memberikan dampak positif bagi pembangunan daearah. “Terkait dengan pelayanan publik jelas kita harus berbenah. Kalau kita sama-sama ingin bekerja serius, maka nilai A tidak mustahil bisa kita dapatkan,” ungkap Sekda Provinsi Begkulu Nopian Andusti pada Rapat Koordinasi Peningkatan Manajemen Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Pelayanan Publik dan Koordinasi Satgas Percepatan Berusaha, di Ruang Rapat Rafflesia, Setda Provinsi Ben...

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...