Langsung ke konten utama

Peringatan Hari Ibu ke-89, Momentum Wujudkan Keluarga Harmonis

Bengkulu- Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin menekankan, perlu adanya penguatan pendidikan nilai-nilai agama didalam keluarga, selain meningkatkan kualitas diri sebagai perempuan yang tangguh.
“Kalau ibu-ibunya sudah baik, menanamkan niai-nilai agama dan menambah kualitas diri dengan pemahaman yang benar, maka diharapkan bisa mendidik anak-anak yang berbudi pekerti luhur,” ungkap Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin pada Peringatan Hari Ibu Ke-89 Tahun 2017, di Gedung Seba Guna (GSG) Provinsi Bengkulu, Kamis (21/12).
Puncak Peringatan Hari Ibu ke-89 dengan bertajuk “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya” ini, dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti.
Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti mengatakan, Peringatan Hari Ibu ke-89 merupakan moment yang sangat strategis untuk lebih meningkatkan peran ibu-ibu (perempuan) dalam pembangunan dan semua sektor kehidupan. Untuk itu wajar kiranya dalam peringatan hari ibu ini, para ibu mendapatkan penghargaan khusus sehari untuk dibebaskan dari rutinitas keseharian mereka.
“Saya berharap peran ibu semakin meningkat kedepannya dalam mendukung pembangunan bangsa. Untuk itu, saya imbau kepada seluruh suami untuk memberikan kesempatan 1 hari saja, membebaskan para ibu dari rutinitas kesehariannya. Minimal oleh para suami di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk memulai penghargaan tersebut,” terang Nopian Andusti.
Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu. Menurutnya, bukan saja pentingnya peran seorang ibu didalam ruang domestik, tetapi juga moment ini mengingatkan bahwa peran ibu dalam perjuangan bangsa ini.
“Dari seorang ibu yang benar dalam mengambil keputusan dalam rumah tangga, kemudian lahir dalam sebuah bentuk ketahanan keluarga dan melahirkan anak-anak berkualitas untuk kemajuan bangsa,” jelas Pribudiarta Nur Sitepu.
Sementara itu, selain pameran produk unggulan dan pertunjukan kreasi dari beberapa organisasi perempuan, dalam kesempatan ini juga diserahkan 5 kategori penghargaan kepada daerah yang telah meningkatkan peran perempuan di masyarakat, tenaga kerja wanita, serta penggiat ekonomi dan budaya wanita terbaik dari Gubernur Bengkulu.

Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain:
1. Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) diberikan kepada Desa Lubuk Sirih Ilir Kec. Manna Kab. Bengkulu Selatan sebagai Terbaik I, Desa Kesambe Lama Kec. Curup Timur Kab. Rejang Lebong sebagai Terbaik II dan Kelurahan Kebun Ros Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu sebagai Terbaik III.
2.Program Gerakan Sayang Ibu (GSI) diberikan kepada Desa Maninjau Kec. Batiknau Kab. Bengkulu Utara (Terbaik I), Desa Air Lanang Kec. Curup Selatan Kab. Rejang Lebong (Terbaik II) dan Keluaraha Jalan Gedang Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu (Terbaik III).
3.Program Tenaga Kerja Wanita (Nakerwan) diberikan kepada PT. Agromuko Mukomuko Estate Kab. Mukomuko.
4.Program Perempuan Penggiat Ekonomi Keluarga diberikan kepada Padiawati warga Kota Bengkulu (Produk Makanan Khas Bengkulu), Neliwati Dalimo warga Kota Bengkulu (Produk Makanan Khas Bengkulu) dan Asniarti warga Kota Bengkulu (Produk Pengrajin Kain Besurek Bengkulu), serta
5.Program Perempuan Penggiat Seni Budaya diberikan kepada Yuni Darlena warga Kota Bengkulu (Pelukis) dan kepada Lesly Novianti warga Kota Bengkulu (Studio/ Sanggar). (Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Seluruh OPD Diminta Optimalkan Kinerja Pelayanan Publik

Bengkulu -Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menekankan ke seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Bengkulu, mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Hal ini juga untuk menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait peningkatan kinerja dan efesiensi pelaporan keuangan beberapa waktu lalu, dengan agenda Rakor Laporan atas Realisasi Anggaran tahun 2017. Tidak hanya realisasi penggunaan anggaran, tetapi lebih mengutamakan dampak atas program yang dilaksanakan. Apakah anggaran yang telah dikeluarkan memberikan dampak positif bagi pembangunan daearah. “Terkait dengan pelayanan publik jelas kita harus berbenah. Kalau kita sama-sama ingin bekerja serius, maka nilai A tidak mustahil bisa kita dapatkan,” ungkap Sekda Provinsi Begkulu Nopian Andusti pada Rapat Koordinasi Peningkatan Manajemen Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Pelayanan Publik dan Koordinasi Satgas Percepatan Berusaha, di Ruang Rapat Rafflesia, Setda Provinsi Ben...

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...