Langsung ke konten utama

Lebong Fun Rafting 2017, Langkah Awal Menuju Lake and River Festival 2020

Lebong - Jelang event besar Visit 2020 Wonderful Bengkulu, Pemerintah daerah terus berupaya pacu pengembangan sektor wisata alam. Salah satunya menanamkan kecintaan masyarakat serta pejabat daerah terhadap potensi alam yang dimiliki.

Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupten Lebong, Pemprov Bengkulu gelar Fun Rafting 2017. Kegiatan ini digelar di dua tempat, lokasi Camping Ground Danau Tes sebagai tempat Fun Game dan menginap peserta, selanjutnya di di aliran Sungai Ketahun atau biasa dikenal Arus Ketahun sebagai lokasi Fun Rafting.

Pada kesempatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak seluruh kepala dinas dan pejabat pemerintah daerah hadir mengikuti acara.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan Rohidin sebagai momentum menghayati filosofis Bumi Swarang Patang Stuman,  bersatu padu bangun Provinsi Bengkulu dari berbagai sektor.

Menurut Rohidin, ia sengaja mengajak para pimpinan OPD turun langsung ke lapangan, agar semua kepala-kepala dinas tahu secara detail apa saja sektor yang bisa dikerjakan secara bersama-sama. Seperti insfrastruktur, pengembangan transportasi, dan pengembangan pariwisatanya.

Rohidin menegaskan, menjelang event besar pada 2020 mendatang, objek-objek wisata yang ada di daerah, potensi dan kekyaan daerah khususnya yang ada di Kabupaten Lebong harus  diangkat ke permukaan secara bersama-sama.

Lebong Fun Rafting 2017, lanjut Rohidin, sebagai langkah awal menuju  Lake and River Festival pada puncak kunjungan wisata 2020 mendatang.

“Saya berharap, selalu diadakan lomba di lokasi Arung Jeram Arus Ketahun Lebong, agar kita benar-benar siap menghadapi puncak kunjungan wisata pada 2020,” ujar Rohidin selesai mengarungi keindahan alam sepanjang Sungai Ketahun Kabupaten Lebong, (16/12).

Plt Gubernur Bengkulu Pimpin  21 Perahu Taklukkan Arus Ketahun
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengajak para kepala dinas dan pejabat Pemprov Bengkulu turun langsung ke lapangan, menikmati olahraga arung jeram di sepanjang objek wisata Arus Ketahun Kabupten Lebong.

Plt Gubernur Bengkulu yang dikenal dengan pemimpin yang ramah, murah senyum dan memiliki smart leadership ini, memimpin langsung  Lebong Fun Rafting 2017. Bersama rombongan dengan 21 perahu karet menyusuri wisata Arung Jeram sepanjang kurang lebih 14 km.

“Luar biasa, kita berharap Lake and River Festival Festival di Kabupaten Lebong 2020 mendatang sukses terselenggara,” ujar Rohidin saat memasuki tebing batu Arus Ketahun yang indah dan eksotis.

Lokasi Arus Ketahun, memiliki keindahan yang asri dan jarang dimiliki daerah lain di Indonesia. Joan Bintang yang  juga salah satu instruktur dalam kegiatan Lebong Fun Rafting ini menegaskan, banyak wisatawan manca negara kagum akan keindahan alam Kabupten Lebong, khususnya lokasi Arung Jeram Arus Ketahun.

Track Lebong Fun Rafting 2017, start dari Kecamatan Topos menuju kecamatan Bingin Kuning dan mengarungi aliran sungai yang menantang. Timbul kesan berbeda saat melintasi hutan serta tebing Arus Ketahun yang indah.

Setelah menempuh kurang lebih 4 jam mengarungi deras Arus Ketahun, Plt Gubernur Bengkulu bersama rombongan berhasil sampai di titik finis, di lokasi ini, Plt Gubernur Bengkulu disambut antusias masyarakat yang hadir. (Media Center, Humas Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m