Langsung ke konten utama

Festival Tabut 2017 Digelar, Ratusan Dol & Penari Pukau Penonton




Festival Tabut kembali digelar di Bengkulu. Event pariwisata budaya yang berpadu dengan pasar rakyat ini, sudah menjadi agenda tahunan. Festival ini rutin, digelar pada 1 hingga 10 Muharram.

"Seluruhnya diselenggarakan oleh KKT atau Kerukunan Keluarga Tabut Provinsi Bengkulu. Pemerintah sifatnya hanya menfasilitasi saja, agar pelaksanaannya sukses," ucap Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu saat pembukaan Festival Tabut, Rabu (20/9).

Pembukaan Festival Tabut tahun ini meriah, terdapat ratusan musik dol ditabuh serentak.  Mereka berbaris sepanjang jalan dari Balai Raya Semarak hingga lapangan Merdeka, tempat festival budaya dan pasar rakyat digelar. 

Hentakan suara alat musik tabuh dari bonggol kayu kelapa itu, mengiringi perjalanan rombongan pejabat daerah dan tokoh masyarakat bersama Kerukunan Keluarga Tabut menuju panggung festival. Konon, pada zaman dahulu, dol hanya dimainkan saat perayaan tabut saja.

Bukan hanya itu, di panggung utama, ratusan penari tradisional tampil serentak. Mereka memukau penonton yang hadir, dengan menampilkan tarian rangkaian ritual tabut. Lagi-lagi, musik dol menjadi pengiring utama tarian gadis-gadis cantik Bengkulu itu.


 
Festival Tabut Masuk Kalender Event Pariwisata
Kementerian Pariwisata telah memasukkan Festival Tabut Bengkulu menjadi agenda wisata yang masuk dalam kalender event nasional. Dijelaskan Rohidin, hal tersebut merupakan kesempatan memperkenalkan daerah dengan segala potensinya, dan menjadi perangsang Provinsi Bengkulu untuk mengembangkan sektor pariwisata.

"Tabut sudah menjadi warisan budaya, ini akan kita laksanakan tiap tahun. Tentunya ke depan, terus kita tingkatkan kualitas festival juga nuansa budayanya," tutur Plt Gubernur.

Dirinya juga berharap, masyarakat di daerah untuk turut berpartisipasi agar event pariwisata di beberapa kabupaten bisa tercipta dan terlaksana secara baik. Pasalnya, untuk menyambut visit wonderful Bengkulu 2020, setiap kegiatan festival perlu persiapan dan evaluasi. (Jamal-Dora-Fredy- Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m