Langsung ke konten utama

"Semalam di Serawai" Pupuk Semangat Kebersamaan

Pagelaran pentas seni budaya bertajuk "Semalam di Serawai" berjalan meriah. Acara yang digelar di kediaman anggota DPD RI Ahmad Kanedi, Kandang Limun Kota Bengkulu ini dihadiri Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.


Pada kesempatan ini, Rohidin mengatakan, kegiatan pentas seni budaya Serawai bukan hanya memberikan hiburan namun sebagai forum silaturahmi.

"Kegiatan ini bukan semata-mata hiburan, namun media silaturrahmi. Sehingga tidak ada sekat antara tokoh masyarakat dan tokoh politik dengan elemen masyarakat serta generasi muda sebagai penerus," tegas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di hadapan para tamu undangan yang hadir, (3/7)


Selain itu, Rohidin menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya pentas budaya masyarakat Serawai ini. Rohidin berharap kegiatan kebudayaan ini terus dikembangkan agar generasi penerus tahu asal asul kebudayaannya.

"Disamping menghibur juga kaya akan pesan. kegigihan, semangat kebersamaan, menghargai yang tua, menyayangi yang muda ini filosofi dan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kata mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini


Inisiator kegiatan, Ahmad Kenedi menambahkan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk refleksi dan memaknai kembali bahwa ada sebuah seni di Provinsi Bengkulu dan budaya Serawai.

"Ini dikemas hanya satu malam sebagai bentuk perjalanan batin untuk mengobati rasa rindu terhadap kebudayaan Serawai," jelas mantan Walikota Bengkulu ini.

Pentas seni budaya masyarakat Serawai ini, dihadiri tidak hanya tokoh masyarakat, tokoh politik, namun juga generasi muda ikut berbaur bersama-sama.


Tampak bapak-bapak serta ibu-ibu menari tarian adat masyarakat Serawai. Rohidin pun bersama Ahmad Kenedi terlihat ikut menarikan Tari Andun dan Tari Kipas menambah kemeriahan acara. (Fredy-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m