Langsung ke konten utama

Plt. Gubernur Bengkulu Minta Kepala Sekolah Harus Inovatif

Kompetensi dasar yang telah diamanatkan oleh sertifikasi guru merupakan hal yang betul – betul melekat di dalam profesi seorang guru dan tidak bisa ditawar apapun jabatannya sekarang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat Pengukuhan dan Pelantikan Kepala SMAN/SMKN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, bertempat di Ruang Pola Pemprov Bengkulu, Senin (3/7).


Menurut Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah poin utama agar bisa melaksanakan tugas dengan baik adalah memahami kompetensi apa yang dipunyai.

“Guru itu harus profesional, supaya professional itu bagaimana ya harus ada ilmunya, mumpuni dalam bidang keilmuan kita pegang bidang studi apa harus menguasai,” jelas Plt. Gubernur Bengkulu.

Rohidin Mersyah juga menambahkan bahwa seorang guru harus inovatif dan tidak bisa hanya statis dengan ilmu – ilmu zaman kuliah dulu atau bahkan jurnal yang telah 7 tahun yang lalu. Inovasi harus menuju perubahan kearah yang lebih baik.

“Inovasi, kreatiftas harus, sertifikasi guru kan begitu profesional, inovatif, kreatif sehingga orang tidak jenuh ada saja kreatifitasnya ada saja, sehingga tidak pernah buntu akal, ada saja solusinya”, ungkap Plt. Gubernur Bengkulu.

Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sendiri mengharapkan kepala sekolah yang dilantik dapat memberikan warna tersendiri didalam sekolah. Karena menurutnya tugas kepala sekolah adalah manager sekaligus sebagai leader di sekolah dimana atmosfir akademik ditentukan oleh kepala sekolah.


“Kepala sekolah yang managerialnya bagus, disiplinnya tinggi, kempuan gerak kerjanya cepat walaupun sarana dan prasarananya minim dalam waktu yang tidak terlalu lama sekolah ini menjadi terkenal,” tegas Rohidin Mersyah.

Dikesempatan ini Plt. Gubernur juga menghimbau agar kepala sekolah tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota walaupun kewenangannya sudah ditangan Provinsi, sudah di wilayah Gubernur, koordinasi dengan Bupati/Walikota jangan berhenti, dengan diknas Kabupaten/Kota jangan berhenti.

“Selamat bertugas dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah, yakinkan itu bahwa ini menjadi media untuk semakin menambah pengabdian kepada masyarakat khususnya dilingkungan SLTA/sederajat,” jelas Rohidin Mersyah.

Pada pelantikan ini juga dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Gotri Suyadi serta kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Bengkulu. (Morecka-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m