Langsung ke konten utama

Optimalkan Sinkronisasi Program Pemerintah Pemprov Bengkulu Gelar Halal Bihalal Bersama Bupati-Walikota

Hari pertama masuk kerja pasca Lebaran 1438 H/ 2017 dimanfaatkan Pemda Provinsi Bengkulu dengan menggelar Halal Bihalal di Pelataran Lapangan Apel Kantor Gubernur. Halal Bihalal dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.


Ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain bersama jajaran Pejabat dan PNS di lingkungan Pemda Provinsi, Halal Bihalal yang digelar juga mengundang para Bupati dan Walikota.

Dikatakan Rohidin Mersyah, diundangnya para bupati-walikota dalam Halal Bihalal kali ini sebagai bentuk optimalisasi sinergisitas dan sinkronisasi antara Program Pemda Provinsi Bengkulu dan masing masing Pemda Kabupaten-Kota.

“Maka saya gelar Halal bihalal dengan model seperti ini agar seluruh OPD Provinsi bertemu dengan bupati-walikota dan dinas instansi vertikal terkait lainnya, sehingga ini akan mempermudah koordinasi dan sinkronisasi program Pemeritah,” jelas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (03/07).

Ditambahkan mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini, melalui silaturahim halal bihalal tersebut diharapkan sekat-sekat dan perbedaan bisa dihilangkan. Sehingga menjadi satu kesatun masyarakat Provinsi Bengkulu yang makin kompak dan harmonis.


“Sekeras dan seberat apapun problem yang kita hadapi, ketika semangat kekeluargaan, semangat untuk membangun dan berfikir positif untuk daerah dikedepankan, maka semuanya dapat diselesaikan dengan baik,” tambah Rohidin Mersyah.

Sementara itu, melanjutkan jalannya Program Pemerintah yang sebelumnya telah dimatangkan terutama yang melibatkan langsung Pemda Kabupaten-Kota, Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan segera melaksanakan hal tersebut. Sehingga program yang dicanangkan Gubernur terkait agenda di kabupaten-kota bisa berjalan.

“Fungsi Pemda Provinsi adalah memfasilitasi sekaligus mensupporting apa yang dibutuhkan oleh kabupaten-kota, ini yang harus ditekankan. Sehingga nanti betul-betul compatible, ketemu ya,” tutup Rohidin Mersyah yang juga dikenal sebagai salah satu motivator handal Bumi Rafflesia. (Media Center Pemprov Bengkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m