Langsung ke konten utama

Lulus Diklat PIM, 77 ASN Diminta Fokus Jalankan Tupoksi

Membentuk kompetensi kepemimpinan dan pemimpin perubahan pada jabatan struktural yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di istansinya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, melaksanakan Diklat Kememimpinan (Diklat PIM) tingkat III dan IV.



Dijelaskan Plt. Sekda Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto, diklat kepemimpinan diselenggarakan juga untuk memenuhi Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PP Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan PP Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural.

Undang-Undang dan PP tersebut menetapkan bahwa PNS yang akan atau telah menduduki jabatan struktural harus mengikuti dan lulus diklat kepemimpinan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam jabatan.

“Dengan berbekal wawasan dan pengalaman, diklat yang diiukuti bisa teraktualisasi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang masing-masing. Selain itu peserta diklat diminta untuk mengabaikan hal-hal yang tidak perlu dilakukan sebagai ASN,” ungkap Gorti Suyanto dalam Penutupan Diklat PIM Tingkat III angkatan XLVII dan Tingkat IV angkatan XXXVIII BPSDM Provinsi Bengkulu 2017, Jum’at (07/07).

Berdasarkan data Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDM Provinsi Bengkulu, diklat PIM III dan IV yang dilaksanakan sejak 40 hari yang lalu, diikuti oleh 79 orang peserta, terdiri dari 39 peserta tingkat III dan 40 peserta tingkat IV.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan pihak penyelenggara (BPSDM Provinsi Bengkulu), dari 39 peserta Diklat PIM Tingkat III angkatan XLVII, 2 peserta dinyatakan ditunda kelulusannya. Nilai tertinggi 92,40 dengan klasifikasi sangat memuaskan dan nilai terendah 71,15 dengan klasifikasi cukup memuaskan, dengan rincian:
1.         Klasifikasi Sangat Memuaskan Jumlah Peserta 6 Orang
2.         Klasifikasi Memuaskan Jumlah Peserta 22 Orang, dan
3.         Klasifikasi Cukup Memuaskan Jumlah Peserta 9 Orang.

Sementara untuk Diklat PIM IV angkatan XXXVIII dari 40 orang peserta, hasil evaluasi diperoleh nilai tertinggi 90,65 dengan klasifikasi sangat memuaskan dan nilai terendah 70,50 klasifikasi cukup memuaskan, rincian:
1.         Klasifikasi Sangat Memuaskan Jumlah Peserta 8 Orang
2.         Klasifikasi Memuaskan Jumlah Peserta 24 Orang, dan
3.         Klasifikasi Cukup Memuaskan Jumlah Peserta 8 Orang.

(Rian-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Seluruh OPD Diminta Optimalkan Kinerja Pelayanan Publik

Bengkulu -Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menekankan ke seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Bengkulu, mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Hal ini juga untuk menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait peningkatan kinerja dan efesiensi pelaporan keuangan beberapa waktu lalu, dengan agenda Rakor Laporan atas Realisasi Anggaran tahun 2017. Tidak hanya realisasi penggunaan anggaran, tetapi lebih mengutamakan dampak atas program yang dilaksanakan. Apakah anggaran yang telah dikeluarkan memberikan dampak positif bagi pembangunan daearah. “Terkait dengan pelayanan publik jelas kita harus berbenah. Kalau kita sama-sama ingin bekerja serius, maka nilai A tidak mustahil bisa kita dapatkan,” ungkap Sekda Provinsi Begkulu Nopian Andusti pada Rapat Koordinasi Peningkatan Manajemen Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Pelayanan Publik dan Koordinasi Satgas Percepatan Berusaha, di Ruang Rapat Rafflesia, Setda Provinsi Ben...

Bersama Universitas, Ciptakan Nelayan Terampil

BENGKULU-MC. Diakui Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk merealisasikan salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi, salah satu point utama yang harus dipersiapkan adalah mengubah mindset dan meng-upgrade keterampilan para petani dan nelayan. Atas kondisi ini menurut Ridwan Mukti kontribusi lembaga pendidikan seperti universitas sangat dibutuhkan. Terkhusus untuk program kemaritiman, sejauh ini memang belum ada tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam meng-uprgade skill atau keterampilan nelayan lokal Bengkulu. Oleh karena itu, jelas Ridwan Mukti perlu adanya aksi partisipatif diantara pemerintah, instansi teknis dan pihak universitas. “Di dalamnya yang pertama program terkait sumber daya manusia, bagaimana kita menciptakan nelayan yang tidak terampil jadi nelayan yang terampil. Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendiri, kita membutuhkan yang ahli di bidangnya, seperti Lanal, Polairud...