Langsung ke konten utama

Atlet Mancaneraga Bakal Meriahkan Bengkulu Triathlon 2017

Event bergengsi bertaraf internasional akan dilaksanakan di Bumi Rafflesia, bertajuk Bengkulu Triathlon 2017. Event ini merupakan event Triathlon pertama di Provinsi Bengkulu. Olahraga yang menggabungkan tiga jenis olahraga yang relatif berat, yaitu berenang, berlari dan bersepeda.

Pjs Palaksa Lanal Bengkulu Kapten Laut (S) Andik Ismaryanto menjelaskan Olahraga Triathlon masih tergolong sebagai olahraga yang langka dan event ini dijadikan sebagai ajang promosi pariwisata daerah.  Atlet Triathlon dari beberapa daerah di Indonesia, begitupun Atlet Internasional dipastikan hadir memeriahkan event ini.



“Potensi Bengkulu harus diperkenalkan ke dunia luar, melalui event ini yang mengundang atlet Nasional dan Internasional diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk mengeksplore Bengkulu,” ujar Andik Ismaryanto yang menjadi pimpinan sementara Angkatan Laut Bengkulu karena Danlanal Letkol Laut (P) Fajar Rusdianto sedang menjalani pendidikan pada Rapat di Ruang Pola Pemda Bengkulu, Kamis (6/7).

Andik menambahkan peserta nantinya akan mendapatkan pengalaman naik Kapal Perang Republik Indonesia (KRI Banda Aceh) berjenis Landing Platform Dock dengan ukuran panjang 22.004 meter dan lebar 125 meter, merupakan salah satu KRI terbesar yang dimiliki Indonesia. Tercatat sudah 86 peserta umum telah mendaftar, namun belum termasuk peserta dari Angkatan Laut, ABRI, Brimob, dan Polisi.



“Dalam waktu beberapa minggu kedepan, diharapkan jumlah peserta akan lebih banyak lagi. Pengalaman berharga akan didapat peserta karena dapat merasakan sensasi diatas KRI,” pungkas Andik yang merupakan pejabat sementara dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Padang atau (Lantamal II Padang).

Mengambil start dari buritan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh – 593, para peserta menempuh jarak Berenang sejauh 1,5 KM hingga Gedung Mes Pemda Tapak Paderi, dilanjutkan dengan mengayuh sepeda sejauh 40 KM menyusuri pusat kota Bengkulu antara lain Mes Pemda – Pantai Zakat – Benteng Marlborough – Suprapto – Simpang Lima – Simpang Skip – Tanah Patah – Simpang Padang Harapan – Padang Harapan – Simpang Skip – Simpang Hotel Horizon – Anggut – Simpang Lima – Suuprapto – Pintu Batu – Kembali ke Mes Pemda, Kemudian dilanjutkan berlari sejauh 10 KM di sepanjang pantai panjang mulai dari Mes Pemda – Berkas – Belakang Horizon – Sport Center – Belakang BIM – Depan Hotel Raffles City – Pasir Putih – kemudian kembali lagi hingga Finish di Sport Center.

Triathlon Bengkulu 2017 merupakan bagian dari rangkaian Festival Bumi Rafflesia. Selain itu, juga ada Event Festival Kopi, Musik Jazz Pantai, Aksi Bersih Pantai, Fun Bike, dan beberapa kegiatan menarik lainnya. Seluruh  kegiatan tersebut dipusatkan pada kawasan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu selama 21 – 23 Juli 2017. (Dimas-Media Center Pemprov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m