Langsung ke konten utama

Bengkulu Butuh Lebih Banyak Pengusaha Baru





PEMERINTAH Provinsi Bengkulu berupaya memacu pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru. Salah satunya, melalui  peningkatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) baik kualitas maupun kuantitas. Serta kerjasama dengan perbankan, untuk melahirkan _enterpreneur_ baru yang lebih kreatif dan lebih tangguh.

Saat _ngopi bareng_ bersama Otoritas Jasa Keuangan dan pelaku perbankan se-Provinsi Bengkulu, Gubernur Ridwan Mukti menuturkan jumlah pengusaha di suatu daerah, minimal 2 persen dari jumlah penduduk, supaya ekonomi mampu tumbuh lebih besar.

"Saya ingin mengajak kepada kita, jangan sampai laju ekonomi yang datang semakin deras nanti menciptakan masyarakat Bengkulu hanya sebagai penonton saja," ucap Ridwan Mukti saat di Balai Raya Semarak, pada Rabu (24/Mei/2017).

Menurutnya, _enterpreneur_ bukanlah berdasarkan genetik atau keturunan. Siapapun, bisa menjadi pebisnis asalkan terdidik. Karena itu, pihak perbankan diharapkan bisa meningkatkan itensitas pendampingan bagi pelaku usaha, dan pelatihan untuk ciptakan pengusaha baru.

"Jadi enterpreneur itu bisa by design. Karena kita ingin menciptakan pengusaha baru, maka instrukturnya juga harus disiapkan," papar gubernur yang akrab disapa RM ini.

Dalam kesempatan itu, bersama 21 perwakilan perusahaan perbankan, juga hadir Kepala Perwakilan BI (Bank Indonesia) Bengkulu Endang Kurnia Saputra. Dirinya memaparkan, debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada triwulan I tahun 2017 mencapai 38 ribu pembukaan rekening baru. Dari jumlah tersebut, Endang mengharapkan ada wirausaha baru yang terus bertumbuh.

Bank Indonesia, lanjut pria kelahiran Bandung itu, sejak tahun 2014 kembali melakukan program WUBI, yakni pengembangan wirausaha. Kemudian, untuk UMKM, pihaknya akan berkomitmen untuk lakukan pendampingan serta pendampingan bersama Organisasi Perangkat Daerah yang berwenang.

"Di Bengkulu, kami baru bisa menjaring 13 unit usaha baru (melalui WUBI. Red), karena kami selektif," terang Endang Kurnia.

Mendorong investasi swasta, BI berencana mengajak 'Bussines Matching Forum' untuk Provinsi Bengkulu pada tahun ini. Kegiatan itu, kata Endang Kurnia sebagai langkah awal untuk menggaet investor.

"Entah ini ada semacam telepati atau sambungan kesamaan pikiran, arahan Pak Gubernur Ridwan dengan Gubernur BI Pak Agus Martowardoyo, ternyata sama. Saya diminta segera menyelenggarakan Bengkulu Invesment Forum," ungkap pria lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran tahun 1990 itu.

"_Insya Alloh_ di Jakarta pada bulan September nanti. Dan ini (business matching forum. Red) dipilih Gubernur BI hanya Nusa Tenggara Timur dan Bengkulu," demikian kata Endang Kurnia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Budaya Melayani dengan Ikhlas Harus Dimiliki PNS

Sebanyak 418 orang dari Organisasi Perangkat Daerah dan Guru Tata Usaha SMA dan SMK , mengikuti pengambilan sumpah janji pegawai negri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (7/10) di Aula Gedung Serba Guna Sekretariat Pemprov Bengkulu. Disampaikan Plt. Kepala Kepagawaian Pemprov Muhamad Irsan Maksud dari pengambilan sumpah janji Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebagai suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan, diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Selain itu Muhamad Irsan, untuk membina Pegawai Negri Sipil yang bersih jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar berorientasi  pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sehingga mampu menunjukkan figur PNS yang professional disiplin berbudaya serta berakhalak mulia. ...

UNIB Wisuda 917 Mahasiswa

Universitas Bengkulu (UNIB) melaksanakan  acara Wisuda lulusan Pasca Sarjana, Sarjana,  Sarjana Profesi dan Vokas,  periode 81 tahun 2017, di Gedung Serba Guna UNIB, pada Rabu (26/4). Dalam wisuda kali ini, sebanyak 917 orang mahasiswa dari seluruh fakultas dan kejuruan yang ada di UNIB. Dari 917 orang yang di wisuda tersebut, ada 8 orang lulusan Sarjana Starata 1 (S1) yang meraih nilai sangat memuaskan atau Cumlaude, sedangkan dari lulusan Pasca Sarjana (S2) ada 4 orang serta  satu orang lulusan dengan predikat Cumlaude dari program Doktor (S3). Sedangkan peraih nilai tertinggi lulusan UNIB kali ini, dipegang oleh Nelda Sari Siregar yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikkan (FKIP) Program Studi Bahasa dan Satra Indonesia, dengan meraih nilai IPK 3,98 sekaligus menyandang predikat lulusan Cumlaude. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu yang hadir diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Gotri Suya...